Wakil Bupati Bireuen Buka Manasik Haji Kabupaten: 382 Jamaah Ikuti Pembekalan

Foto: Ir H Razuardi, MT Wakil Bupati Bireuen (29/4) 

BIREUEN,REAKSINEWS.ID  Sebanyak 382 calon jamaah haji asal Kabupaten Bireuen mengikuti bimbingan manasik haji tingkat kabupaten yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bireuen. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Bireuen, Ir H Razuardi, MT, pada Selasa (29/4/2025) pagi di Masjid Agung Sultan Jeumpa.

Kegiatan manasik berlangsung selama dua hari, yakni 29 hingga 30 April 2025, sebagai pembekalan akhir sebelum keberangkatan jamaah ke Tanah Suci. Kepala Kantor Kemenag Bireuen, Dr H Zulkifli, S.Ag., M.Pd., dalam laporannya menjelaskan bahwa bimbingan ini merupakan kelanjutan dari manasik tingkat kecamatan yang telah digelar sebelumnya di empat wilayah berbeda.

"Manasik kecamatan telah dilaksanakan pada 14 hingga 21 April 2025, yang terbagi dalam empat zona berdasarkan wilayah," jelas Zulkifli.

Wilayah I meliputi Kutablang, Gandapura, Makmur, dan Peusangan Siblah Krueng, dengan jumlah peserta 71 orang dan dipusatkan di Masjid Al Ikhlas Kutablang. Wilayah II mencakup Peusangan, Peusangan Selatan, dan Jangka, dengan 101 peserta yang dibimbing di Masjid Besar Peusangan. Sementara Wilayah III yang meliputi Kota Juang, Kuala, Jeumpa, Juli, dan Peudada diikuti 115 peserta di Masjid Al Asyi, Kota Juang. Terakhir, Wilayah IV terdiri dari Samalanga, Simpang Mamplam, Pandrah, Jeunieb, dan Peulimbang, dengan 95 peserta yang menjalani manasik di Masjid Taqarrub, Kecamatan Simpang Mamplam.

Adapun rombongan jamaah haji Bireuen akan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 9 BTJ. Mereka dijadwalkan masuk asrama haji pada 25 Mei 2025 pukul 21.00 WIB dan diberangkatkan ke Tanah Suci keesokan harinya, 26 Mei 2025, pukul 21.10 WIB.

Dalam kesempatan tersebut, Dr Zulkifli juga mengungkapkan profil calon jamaah termuda dan tertua tahun ini. Rahmad Awla (20 tahun) dari Gampong Ule Blang, Kecamatan Jeunieb, menjadi jamaah termuda, sementara Fatimah Mahmud (94 tahun) dari Gampong Cot Baroh, Kecamatan Kutablang, tercatat sebagai yang tertua.

Wakil Bupati Bireuen, Ir H Razuardi, MT dalam sambutannya menekankan pentingnya manasik sebagai sarana pembekalan spiritual dan teknis sebelum menjalankan ibadah haji.

"Manasik ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah momen penting untuk meningkatkan pemahaman para jamaah tentang rukun dan tata cara ibadah haji yang benar sesuai tuntunan syariat," ujar Razuardi.

Ia juga mengingatkan seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan secara khusyuk dan menyimak setiap materi yang disampaikan narasumber.

"Harapan kita semua, kegiatan ini berjalan lancar hingga para jamaah dapat menjalankan ibadah di Tanah Suci dengan tenang, tertib, dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur," pungkasnya.(**) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak