BIREUEN,REAKSINEWS.ID | Pemerintah Kabupaten Bireuen memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 dengan menggelar kampanye gaya hidup minim sampah dan menyerahkan penghargaan Adiwiyata kepada sejumlah sekolah. Acara ini berlangsung di Aula Setdakab Lama, Selasa (23/4/2025), dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi, MT.
Mengusung tema "Kolaborasi untuk Indonesia Bersih", kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah secara berkelanjutan serta mendorong sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Razuardi menegaskan pentingnya membangun budaya peduli lingkungan melalui penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Ia juga mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara di lingkup Pemerintah Kabupaten Bireuen untuk menjadi teladan dalam pengelolaan sampah.
"Kita harus mulai dari diri sendiri, keluarga, hingga lingkungan kerja. Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri tanpa keterlibatan masyarakat luas," ujar Razuardi.
Kegiatan ini turut dihadiri kepala dinas terkait, para camat, perwakilan perguruan tinggi, lembaga perbankan dan rumah sakit swasta, lembaga pendidikan Islam, kepala desa (Keuchik), lembaga swadaya masyarakat, serta komunitas pegiat lingkungan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bireuen, Ir. Fadli, ST., MSM, dalam laporannya menjelaskan bahwa peringatan HPSN ini merupakan tindak lanjut atas Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2025 yang ditujukan kepada seluruh kepala daerah.
Lebih lanjut, Fadli menuturkan bahwa Pemkab Bireuen sebelumnya telah menetapkan Peraturan Bupati Nomor 40 Tahun 2021 tentang kebijakan dan strategi daerah dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sejenisnya. Kebijakan ini diperkuat melalui Surat Edaran Bupati Bireuen Nomor 500.10/745 Tahun 2024 yang melarang penggunaan plastik sekali pakai di lingkungan pemerintah dan masyarakat.
Penghargaan Adiwiyata
Sebagai bentuk apresiasi terhadap peran aktif sekolah dalam membangun budaya ramah lingkungan, Pemkab Bireuen menyerahkan penghargaan Adiwiyata kepada sejumlah sekolah tingkat dasar dan menengah pertama. Penerima penghargaan antara lain:
-
Tingkat Sekolah Dasar (SD):
SDN 1 Peusangan, SDN 13 Jangka, SDN 3 Percontohan Peusangan, SD Swasta Sukma Bangsa Bireuen, SDN 16 Juli, dan SDN 21 Bireuen. -
Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP):
SMPN 2 Bireuen, SMPN 1 Kuala, SMPN 3 Juli, SMPN 3 Bireuen, SMPN 3 Makmur, dan SMPN 1 Jeumpa.
Sosialisasi dan Edukasi
Selain pemberian penghargaan, acara juga diisi dengan sesi edukasi mengenai pengelolaan sampah. Narasumber yang hadir antara lain:
- M. Jamansyah, SP (Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh) yang membahas Adiwiyata dan Gaya Hidup Minim Sampah,
- Ir. Rama Herawati, MP (Ketua Bank Sampah Unsyiah) yang memaparkan Strategi Pengelolaan Sampah melalui Bank Sampah,
- Dr. Nazaruddin, MA (Rektor Universitas Islam Aceh) yang mengulas Penanganan Sampah dari Perspektif Syariat Islam.
Kegiatan ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bireuen dalam mendukung target nasional untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat melalui pendekatan kolaboratif dan edukatif.(MI)