Nona Erlia Bantah Isu Kelebihan Bayar dan Pemotongan Gaji Honorer Satpol PP-WH Bireuen

Foto: Nona Erlia, SH, Bendara Satpol PP-WH Kabupaten Bireuen (18/4)

BIREUEN,REAKSINEWS.ID |  Bendahara Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP-WH) Kabupaten Bireuen, Nona Erlia, SH, membantah tudingan yang menyebut adanya kelebihan bayar gaji serta pemotongan uang makan pegawai honorer di instansi tersebut.

Menurut Nona, jumlah honorer yang tercantum dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun anggaran 2025 sebanyak 167 orang. Namun Jumlah tersebut, kata dia, sepenuhnya merujuk pada Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bireuen dan menjadi dasar pengusulan pencairan anggaran, sebanyak 159 honorer.

“Jadi, Tidak benar ada kelebihan pembayaran gaji sebagaimana diberitakan. Saya ulangi." Jumlah honorer setelah Verifikasi sesuai SK Sekda, yaitu 159 orang, adalah jumlah yang sama dengan yang diusulkan untuk proses amprahan. Semuanya dilakukan berdasarkan prosedur yang berlaku,” ujar Nona Erlia saat ditemui wartawan, Jumat (18/4/2025).

Ia juga membantah tuduhan adanya pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) maupun Tunjangan Hari Raya (THR), sebagaimana diberitakan oleh salah satu media daring yang tidak mencantumkan narasumber yang jelas.

“Pemberitaan itu tidak memenuhi unsur jurnalistik. Tidak ada konfirmasi kepada kami sebelumnya, dan hal tersebut bisa menyesatkan pembaca,” tegas Nona.

Pernyataan senada juga disampaikan oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Satpol PP-WH Bireuen, Zulkarnaini, SE, yang turut mendampingi Nona saat memberikan keterangan. Ia menekankan pentingnya akurasi dalam pemberitaan yang disajikan ke publik.

“Setiap informasi yang disampaikan kepada masyarakat seharusnya disertai klarifikasi dari pihak terkait agar tidak terjadi kesalahpahaman. Narasumber yang valid sangat penting dalam menjaga integritas sebuah berita,” kata Zulkarnaini.

Isu dugaan penyimpangan anggaran tersebut sempat menyebar melalui salah satu media online dan menjadi perbincangan di sejumlah grup WhatsApp. Satpol PP-WH Bireuen berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi.(**) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak