Korwil Aceh Lantik Satgassus Ketahanan Pangan dan Infrastruktur di Bireuen

Liputan: Muhammad Idris


Foto: Pelantikan Satgassus Swasembada Ketahanan pangan, Kabupaten Bireuen. Hasnawi Ilyas."Siap Kawal Subsidi Pupuk dan Optimalisasi Lahan Tidur (22/4) 

BIREUEN,REAKSINEWS.ID |  Komitmen memperkuat ketahanan pangan dan infrastruktur pertanian kembali ditegaskan melalui pelantikan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Swasembada Ketahanan Pangan dan Infrastruktur Kabupaten Bireuen, Selasa (22 April 2025). 

Pelantikan yang berlangsung di Aula Kantor Camat Juli itu dipimpin langsung oleh Koordinator Wilayah III Aceh, Rasyidin, dan menetapkan Hasnawi Ilyas SE atau yang akrab disapa Awi Juli sebagai ketua.

Turut dilantik pula pengurus Satgassus dari 17 kecamatan se-Kabupaten Bireuen. Prosesi ini disaksikan oleh unsur Forkopimda, TNI–Polri, Muspika, serta perwakilan petani dan pekebun, menandai dimulainya kerja strategis organisasi dalam mendukung visi nasional swasembada pangan.

Dalam sambutannya, Rasyidin—yang mewakili Ketua Satgassus Aceh, HASBI ST—menyampaikan tiga fokus utama yang menjadi landasan kerja Satgassus. Ketiganya meliputi pengendalian harga pupuk bersubsidi agar tetap sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), optimalisasi pemanfaatan lahan tidur untuk peningkatan produksi, serta penguatan sinergi lintas sektor bersama pemerintah daerah dan aparat penegak hukum.

“Selama ini, keluhan petani soal harga pupuk yang tak stabil masih menjadi masalah utama. Satgassus hadir untuk menjembatani kepentingan petani, memastikan distribusi pupuk bersubsidi tepat sasaran dan tidak melampaui HET,” kata Rasyidin.

Menanggapi amanah yang baru diembannya, Hasnawi Ilyas menyatakan kesiapannya memimpin Satgassus Bireuen dengan kerja nyata dan terukur. Ia menegaskan akan memperkuat jaringan hingga ke tingkat desa demi menjamin keberhasilan program. “Kami akan membentuk pengurus di seluruh 609 desa di Kabupaten Bireuen untuk menjamin program ini berjalan merata dan menyentuh petani secara langsung,” ujar Hasnawi.

Lebih jauh, Awi Juli menyampaikan bahwa Satgassus Bireuen akan menjadi garda terdepan dalam mengawal agenda swasembada pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Ia juga menyatakan komitmennya mendukung prioritas pembangunan daerah di bawah kepemimpinan Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, yang juga menjabat Ketua Dewan Pembina Satgassus.

Dalam hal pengawasan distribusi pupuk, Satgassus bertekad mencegah penyelewengan dan praktik kartel yang selama ini memicu lonjakan harga. Hasnawi mengaku telah menjalin kerja sama intensif dengan TNI, Polri, Kejaksaan, dan Badan Intelijen Negara (BIN) guna menindak tegas para pelaku yang bermain di sektor pupuk.

“Kami bekerja sesuai arahan Presiden RI, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Gubernur Aceh. Setiap pelanggaran akan kami tindak tegas demi melindungi hak petani,” ujarnya.

Ke depan, Satgassus Bireuen ditargetkan menjadi motor penggerak implementasi program swasembada melalui kebijakan berbasis lapangan, mulai dari pengendalian harga hingga peningkatan kapasitas petani dalam teknologi pertanian modern.

Hasnawi pun menggarisbawahi pentingnya kolaborasi multisektor untuk mendorong transformasi sektor pertanian secara menyeluruh. “Kami yakin, jika semua pihak bergerak bersama, angka kemiskinan agraris bisa ditekan dan ekonomi lokal dapat tumbuh lebih kuat melalui revitalisasi pertanian,” pungkasnya.(MI) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak