Dilema Pembangunan Tol Aceh: Kemajuan atau Ancaman bagi Masyarakat Sare?

Foto: Gerbang Tol Sibanceh (doc)

BANDA ACEH,REAKSINEWS.ID |  Pembangunan infrastruktur di Aceh terus digenjot demi meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Salah satu proyek strategis yang tengah berjalan adalah pembangunan Jalan Tol Banda Aceh–Padang Tiji. Namun, proyek ini menimbulkan dilema bagi masyarakat Sare, Aceh Besar, yang selama ini bergantung pada industri rumah tangga, khususnya produksi keripik.

Sebagai pusat industri kecil yang telah berkembang selama puluhan tahun, Sare dikenal dengan produk keripik yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat setempat. Namun, keberadaan jalan tol yang diharapkan memperlancar arus transportasi justru menimbulkan kekhawatiran bagi para pelaku usaha lokal. Mereka khawatir akses yang lebih mudah ke daerah lain akan mengalihkan perhatian konsumen dari produk lokal ke produk dari luar daerah.

“Kami tidak menolak pembangunan, tetapi tolong pikirkan juga nasib kami. Jika tidak ada akses langsung dari tol ke Sare, usaha kami bisa terancam,” kata Ismail (45), seorang pengusaha keripik di Sare.

Harapan Masyarakat

Masyarakat Sare berharap pemerintah daerah dapat merespons aspirasi mereka dengan solusi yang bijak. Salah satu usulan yang mereka ajukan adalah pembangunan pintu keluar tol di kawasan Sare, sehingga akses konsumen terhadap sentra industri rumah tangga tetap terjaga.

Selain itu, mereka juga mengusulkan agar pemerintah memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan, bantuan modal, dan promosi produk, guna memastikan industri keripik Sare tetap kompetitif di tengah perkembangan zaman.

“Kami berharap ada perhatian dari pemerintah, baik dalam bentuk bantuan finansial maupun strategi pemasaran agar produk kami tidak kalah bersaing dengan produk dari luar daerah,” ujar Nuraini (39), seorang pengusaha keripik lainnya.

Tanggung Jawab Pemerintah

Pemerintah Aceh diharapkan dapat menghadirkan solusi yang tidak hanya mengakomodasi kepentingan pembangunan infrastruktur, tetapi juga mendukung keberlanjutan ekonomi rakyat. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

Meningkatkan Aksesibilitas: Memastikan jalur tol tetap memberikan akses ke sentra industri rumah tangga di Sare.

Memberikan Dukungan kepada UMKM: Menyediakan pelatihan, bantuan modal, dan strategi promosi bagi pelaku usaha keripik.

Mendorong Diversifikasi Produk: Membantu pelaku usaha mengembangkan produk agar lebih kompetitif di pasar yang lebih luas.

Mengintegrasikan Industri dengan Pariwisata: Memanfaatkan potensi Sare sebagai destinasi wisata kuliner untuk menarik lebih banyak pengunjung.

Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, pembangunan jalan tol ini diharapkan dapat berjalan seimbang dengan upaya pemberdayaan ekonomi lokal. Jika dikelola dengan bijak, proyek ini bukan hanya sekadar infrastruktur, tetapi juga peluang bagi masyarakat Sare untuk berkembang di era modern.

Penulis: Alumni mahasiswa Magister Manajemen UNIKI Bireuen, Hasan Basri.,S.Pd.,MM
Banda Aceh, 1 April 2025

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak