BIREUEN,REAKSINEWS.ID | Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, meresmikan Rumah Sakit Umum (RSU) Telaga Bunda II di Cot Gapu, Kabupaten Bireuen, Minggu (6/4/2025). Peresmian ini menjadi tonggak baru dalam penyediaan akses layanan kesehatan yang modern dan ramah bagi masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bupati menyebut kehadiran rumah sakit ini sebagai wujud tanggung jawab bersama untuk menjaga kesehatan masyarakat, khususnya generasi masa depan.
“RSU Telaga Bunda ini dibangun untuk menjaga kampung kita, anak-anak kita, ibu kita, dan generasi mendatang. Ini adalah komitmen kolektif demi masa depan yang lebih sehat,” kata Mukhlis.
Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi dunia kesehatan saat ini, mulai dari tingginya beban pasien hingga perkembangan teknologi medis yang menuntut pelayanan cepat dan adil.
“Tenaga kesehatan kini menghadapi tekanan luar biasa. Di sisi lain, beban penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan jantung terus meningkat. Ini semua menuntut kerja nyata dan inovasi,” tegasnya.
Mukhlis berpesan agar seluruh tim medis di rumah sakit tersebut menjunjung tinggi profesionalisme dan integritas dalam setiap tindakan medis.
“Pasien datang bukan hanya membawa penyakit, tetapi juga harapan. Layani mereka dengan ramah dan manusiawi. Rumah sakit ini milik bersama, harus dijaga dan didukung agar berkembang menjadi rujukan utama di Bireuen dan Aceh,” ujarnya.
Perjuangan Panjang
Ketua Yayasan Telaga Bunda, Nurdin Abdullah, dalam laporannya menyampaikan bahwa RSU Telaga Bunda II merupakan hasil pengembangan dari RSU Telaga Bunda di Gampong Menasah Blang, Kecamatan Kota Juang, yang telah melayani masyarakat selama 14 tahun terakhir.
Ia mengisahkan proses pembangunan rumah sakit ini dimulai sejak November 2018 dan memakan waktu lebih dari tujuh tahun, sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.
“Pembangunan ini bukan perjalanan singkat. Dengan kerja keras, dukungan berbagai pihak, dan izin Allah, rumah sakit ini akhirnya bisa diselesaikan,” ujar Nurdin.
Peresmian RSU Telaga Bunda II turut dihadiri Wakil Bupati Bireuen Ir Razuardi beserta istri, ulama kharismatik Aceh Waled Nu, Ketua PKK Bireuen Sadriah, Wakil Ketua DPRK Bireuen Muslim, Anggota DPRA Rusyidi Mukhtar, serta sejumlah kepala dinas dan perwakilan Forkopimda Bireuen.(MI)