Foto: Bakti sosial Operasi gratis dan penyerahan bingkisan diprakarsai yayasan Smile Train di RSUD dr. Fauziah, Kabupaten Bireuen (19/4)
BIREUEN,REAKSINEWS.ID | Puluhan anak dengan kondisi bibir sumbing dan langit-langit mulut bocor di Kabupaten Bireuen mendapatkan harapan baru lewat kegiatan bakti sosial operasi gratis yang digelar pada 18–19 April 2025 di RSUD dr. Fauziah Bireuen. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Bireuen dan Yayasan Smile Train Indonesia wilayah Aceh.
Dengan mengusung tema "Bireuen Tersenyum", kegiatan ini bertujuan memberikan layanan medis berkualitas secara cuma-cuma kepada masyarakat kurang mampu, khususnya anak-anak yang mengalami kelainan bawaan bibir sumbing dan langit-langit mulut.
Kegiatan sosial ini turut diwarnai dengan penyerahan bingkisan kepada para relawan dan 30 anak penerima manfaat, sebagai bentuk apresiasi atas keterlibatan aktif dalam upaya kemanusiaan tersebut.
Operasi dilaksanakan oleh tim medis dari Smile Train Aceh yang dipimpin oleh dr. Eddy Sutrisno H, Sp.BP-RE(K), dan dr. Emil Akmal, Sp.BP-RE(K). Turut hadir dalam acara pembukaan, Bupati Bireuen H. Mukhlis, ST, Ketua DPRK Bireuen, Sekretaris Daerah, Komisi III DPRK, para Asisten Pemerintah Kabupaten, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD dr. Fauziah, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Dalam sambutannya, Bupati Bireuen menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh tim medis dan Smile Train atas dedikasi dan kerja sama yang luar biasa.
“Kami sangat berterima kasih kepada Smile Train dan tim medis atas kontribusi nyata dalam membantu masyarakat, terutama anak-anak yang membutuhkan. Kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian dari komitmen bersama mewujudkan Bireuen Bebas Bibir Sumbing,” ujar Bupati Mukhlis.
Sementara itu, Koordinator Wilayah Smile Train Aceh, dr. Eddy Sutrisno H, menyebut bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat medis, tetapi juga berdampak signifikan terhadap psikologis anak-anak dan keluarganya.
“Bibir sumbing bukan hanya masalah fisik, tetapi juga dapat memengaruhi kepercayaan diri anak. Dengan adanya operasi gratis ini, kami berharap mereka bisa tersenyum kembali dan menjalani hidup yang lebih baik,” ujarnya.
RSUD dr. Fauziah Bireuen sebagai lokasi pelaksanaan juga menunjukkan komitmennya dalam menyediakan fasilitas yang memadai serta dukungan penuh dari tim medis dan perawatnya demi kelancaran kegiatan.
Smile Train merupakan organisasi nirlaba internasional yang telah lama berfokus pada layanan operasi bibir sumbing dan langit-langit mulut secara gratis di berbagai wilayah di dunia, termasuk Indonesia.
Melalui kegiatan seperti ini, Pemerintah Kabupaten Bireuen berharap inisiatif sosial kemanusiaan dapat terus digelorakan dan menjadi bagian dari pelayanan kesehatan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.(MI)