BIREUEN,REAKSINEWS.ID | Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Bireuen, Tgk. Hanafiah M. Ali, S.Ag., M.A., bertindak sebagai khatib dalam Salat Jumat di Masjid Jamik Al-Ikhlas, Gampong Putoh, Kemukiman Tgk. Dikrueng, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Jumat (28 Maret 2025).
Dalam khutbahnya, Tgk. Hanafiah mengangkat tema "Raih Kemenangan Lewat Zakat Fitrah". Ia mengutip sabda Nabi Muhammad SAW yang menyebut bahwa "Rasulullah mewajibkan zakat fitrah sebagai penyucian bagi orang yang berpuasa dan sebagai santapan bagi kaum miskin."
Menurutnya, zakat fitrah memiliki peran penting sebagai penyempurna ibadah puasa Ramadan. "Zakat fitrah adalah kewajiban bagi setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan, anak-anak maupun dewasa. Ini merupakan bentuk pembersihan jiwa agar ibadah puasa diterima di sisi Allah SWT," ujarnya di hadapan para jamaah.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menjaga kualitas ibadah puasa. "Puasa yang kita kerjakan adalah rukun Islam yang ketiga. Kita harus menjaga dan merawatnya agar menjadi ibadah yang maqbul (diterima) oleh Allah SWT," tuturnya.
Tgk. Hanafiah juga mengingatkan bahwa puasa Ramadan tidak akan sempurna tanpa zakat fitrah. "Puasa kita akan terkatung di antara langit dan bumi jika tidak disertai dengan zakat fitrah. Dengan menunaikan zakat ini, kita meraih kemenangan besar, baik di dunia maupun di akhirat," katanya.
Ia pun mengajak jamaah untuk menjadikan zakat fitrah sebagai sarana mempererat hubungan sosial. "Zakat ini bukan hanya kewajiban ibadah, tetapi juga bentuk kepedulian sosial terhadap sesama. Kita berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan, sehingga hubungan antarsesama manusia (hablum minannas) semakin erat," jelasnya.
Menutup khutbahnya, Tgk. Hanafiah berpesan agar umat Islam senantiasa berdoa kepada Allah SWT. "Mari kita panjatkan doa agar puasa kita diterima dan dijadikan sebagai hidangan bagi orang-orang miskin. Semoga Allah membalas dengan hidangan yang lebih mulia di akhirat kelak serta memasukkan kita ke dalam surga-Nya, Jannatunnaim," pungkasnya.
Masjid Al-Ikhlas, Pusat Aktivitas Keagamaan di Peusangan
Masjid Jamik Al-Ikhlas merupakan masjid utama bagi lima gampong, yakni Gampong Putoh, Pante Piyeu, Krueng Baro Babah Krueng, Bayu, dan Meunasah Nibong. Masjid ini dipimpin oleh Imum Syiek Tgk. Zakaria Yusuf, yang juga pimpinan Dayah Babussaladah di Gampong Putoh.
Selain menjadi tempat ibadah, masjid ini rutin menggelar kajian keislaman, baik bagi santri maupun masyarakat umum. Setiap awal bulan, masjid ini menghadirkan ulama ternama, seperti Abu Manan dari Blang Jruen, Aceh Utara.
Sejak diresmikan pada tahun 2003, Masjid Al-Ikhlas terus berkembang menjadi pusat keagamaan yang menyejukkan hati dan menjadi kebanggaan masyarakat sekitar.(MI)