PONOROGO,REAKSINEWS.ID | Perbedaan tidak menghalangi untuk berbuat baik peduli umat dan masyarakat. Hal itu yang ditunjukkan oleh 2 organisasi perguruan pencak silat terbesar yang ada di Bumi Desa Bediwetan Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo Jawa Timur.
Dalam mengisi bulan suci Ramadhan tahun ini, Rabu (19/3/202) sore Dua Perguruan Berkolaborasi membagi Takjil Bulan Suci Ramadhan 1446 H / 2025 M dimana Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun Rayon Bediwetan bersama Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHWTM) Sub Ranting Bediwetan berkolaborasi dengan Karang Taruna Bhakti Persada Desa Bediwetan. Kegiatan di laksanakan di Jalan Raya Bediwetan Bungkal atau selatan pertigaan sate gule Mak Ti.
Pembagian Takjil Ramadhan turut dihadiri, Kepala desa Bediwetan Wasito, Polmas Desa Bediwetan Aipda Toni Setiawan, Babinsa Desa Bediwetan Serka Surayi, Ketua BPD Desa Bediwetan Agus Darmawan, Ketua PSHT Rayon Bediwetan Dwi Wardoyo, Ketua PSHWTM Sub Ranting Bediwetan Didik EP Alias Eko Moncos, Wakil Ketua Karang Taruna Bhakti Persada Desa Bediwetan Danang, Warga PSHT dan warga PSHWTM Bediwetan.
Pembagian takjil mencapai seribu paket takjil menyasarkan pengguna jalan yang melintas di sekitar Jalan Raya Desa Bediwetan Bungkal. "Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian PSHT dan PSHWTM Bediwetan dalam mengisi bulan suci Ramadhan 1446 H tahun ini," ungkap Dwi Wardoyo selaku PSHT Rayon Bediwetan.
Hal sama disampaikan oleh Ketua PSHWTM Sub Ranting Bediwetan, Eko Moncos. "Inilah bentuk kebersamaan, guyup rukun antar perguruan PSHWTM dan PSHT bersama Karang Taruna Bakti Persada Desa Bediwetan dalam meriahkan bulan suci Ramadhan," ungkap Eko Moncos.
Kades Bediwetan, Wasito mengapresiasi langkah positif PSHWTM dan PSHT bersama Karang Taruna Bakti Persada Desa Bediwetan. "Kami berharap kebersamaan kekompakan dan guyub rukun terus dijaga salam segala hal. Kedepan kami dari Pemdes Bediwetan siap memfasilitasi untuk kemaslahatan umat dan masyarakat," tutur Wasito di sela-sela mengawal kegiatan pembagian takjil. (Muh Nurcholis)