Bupati Bireuen Buka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPK 2026

Foto: Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten TA 2026 (6/3)

BIREUEN,REAKSINEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK) 2026. Acara yang berlangsung di Opprom Setdakab pada Kamis (6/3/2025) pagi ini dibuka langsung oleh Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST.

Kepala Bappeda Kabupaten Bireuen, Bob Miswar, SSTP, M.Si, dalam laporannya menyampaikan bahwa forum ini bertujuan untuk menghimpun masukan dari berbagai pihak terhadap rancangan awal RKPK 2026. Masukan yang diperoleh akan menjadi bahan penyempurnaan dokumen perencanaan yang lebih menitikberatkan pada aspek teknokratis.

"Forum ini menghasilkan kesepakatan terkait program dan kegiatan prioritas berdasarkan analisis isu strategis. Kesepakatan tersebut kemudian dituangkan dalam berita acara sebagai dasar perbaikan dan penyempurnaan rancangan awal RKPK 2026," ujarnya.

Lebih lanjut, dokumen yang telah disempurnakan akan menjadi lampiran dalam surat edaran Bupati mengenai pedoman penyempurnaan rancangan awal Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) lingkup Pemerintah Kabupaten Bireuen. Hasil forum ini juga akan digunakan dalam verifikasi Renja PD yang dilakukan oleh Bappeda sebelum penyusunan Rancangan RKPK final sebagai bahan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPK Kabupaten.

Peningkatan Pembangunan

Dalam sambutannya, Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, menegaskan pentingnya forum ini sebagai wadah bagi para pemangku kepentingan untuk memberikan masukan guna memastikan pembangunan daerah berjalan efektif dan tepat sasaran.

"Kita ingin memastikan bahwa perencanaan pembangunan Kabupaten Bireuen tahun 2026 mampu menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat," kata Mukhlis.

Bupati juga mengungkapkan bahwa indikator pembangunan Kabupaten Bireuen menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2024, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari 74,56 menjadi 75,39. Angka kemiskinan juga mengalami penurunan dari 12,12 persen menjadi 12,10 persen, sementara tingkat pengangguran berkurang dari 4,14 persen menjadi 3,93 persen.

Ia menekankan bahwa tahun 2026 merupakan tahun kedua dalam periode pemerintahannya, sehingga diperlukan formulasi kebijakan yang tepat untuk mewujudkan visi "Bireuen Makmur, Cerdas, Damai, dan Islami."

"Kami berharap forum ini dapat menghasilkan perencanaan yang berkualitas demi kemajuan Kabupaten Bireuen," pungkasnya.(**) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak