Umuslim Wisuda 422 Mahasiswa dan Kukuhkan Guru Besar Pertama, Sejarah Baru Tercipta

Foto: Prosesi Wisuda 422 mahasiswa di Universitas Almuslim Peusangan, Kabupaten Bireuen, Aceh (24/2)

BIREUEN,REAKSINEWS.ID | Universitas Almuslim (Umuslim) Bireuen, Aceh, mengukir sejarah baru dengan menyelenggarakan wisuda ke-38, Senin 24 Februari 2025. Sebanyak 422 mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Diploma III (D-III), Sarjana (S1), hingga Pascasarjana (S2), secara resmi dikukuhkan sebagai lulusan baru. Acara yang berlangsung di halaman Gedung Auditorium Creative Center (ACC) MA Jangka ini juga diwarnai dengan momen bersejarah, yakni pengukuhan Guru Besar pertama Umuslim, Prof. Dr. Halus Satriawan, S.P., M.Si.

Wisuda 422 Mahasiswa: Tonggak Penting Dunia Akademik

Tahun ini, Umuslim meluluskan 134 mahasiswa laki-laki dan 308 mahasiswa perempuan dari berbagai fakultas dengan rincian sebagai berikut:

Fakultas Pertanian (FP): 35 orang

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP): 167 orang

Fakultas Teknik (FT): 21 orang

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP): 136 orang

Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM): 20 orang

Fakultas Ekonomi (FE): 14 orang

Fakultas Kesehatan: 43 orang

Program Pascasarjana: 6 orang

Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa keberhasilan para wisudawan bukan hanya sekadar pencapaian akademik, tetapi juga hasil dari kerja keras dan dedikasi yang luar biasa.

“Wisuda bukan hanya tentang menerima ijazah, tetapi juga simbol perjalanan panjang menuju masa depan yang lebih baik. Kami sangat bangga dengan semua lulusan yang telah berjuang keras menyelesaikan studi mereka,” ujar Dr. Marwan.

Ketua Panitia Wisuda, Dr. drh. Zulfikar, M.Si., menambahkan bahwa persiapan acara telah dilakukan secara matang demi memberikan pengalaman terbaik bagi wisudawan dan keluarga. Dari pakaian toga, sistem audio-visual, hingga penyambutan tamu VIP, semuanya dipersiapkan dengan baik. Tak hanya itu, Sanggar Merah Delima turut menyemarakkan acara dengan pertunjukan seni budaya yang memukau.

Pengukuhan Guru Besar Pertama Umuslim: Awal Era Baru

Selain wisuda, momen yang paling dinanti adalah pengukuhan Guru Besar pertama Universitas Almuslim, Prof. Dr. Halus Satriawan, S.P., M.Si. Akademisi asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ini telah mengabdikan diri di Umuslim sejak 2009. Dalam pidato ilmiahnya, ia menyampaikan makalah berjudul "Konservasi Tanah dan Air untuk Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan", yang menyoroti pentingnya pelestarian lingkungan dalam industri perkebunan.

Pengukuhan ini menjadi bukti nyata bahwa Universitas Almuslim terus berkembang menjadi institusi pendidikan yang semakin berkualitas.

"Kami sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian ini. Wisuda merupakan momen penting bagi mahasiswa yang telah berjuang menyelesaikan studinya. Kami berharap para lulusan dapat mengamalkan ilmu yang didapat dan berkontribusi bagi masyarakat serta dunia kerja," ujar Drs. Faizin, M.Pd., Humas Universitas Almuslim.

Masa Depan Cerah bagi Para Wisudawan

Dengan gelar yang telah diraih, para lulusan Universitas Almuslim diharapkan mampu bersaing di dunia kerja dan memberikan kontribusi bagi pembangunan bangsa. Keberhasilan ini juga menjadi bukti bahwa Umuslim terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak lulusan yang kompetitif.

Acara wisuda yang berlangsung penuh haru dan kebanggaan ini bukan hanya menjadi tonggak penting dalam perjalanan akademik mahasiswa, tetapi juga menandai era baru bagi Universitas Almuslim dalam mencetak lebih banyak akademisi unggul di masa depan.(**) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak