BIREUEN,REAKSINEWS.ID | Upacara bendera di SMAN 1 Simpang Mamplam, Senin pagi (tanggal), menjadi momen refleksi bagi para siswa. Dalam amanatnya, pembina upacara, Ibu Fadhliah, S.Pd.I, yang juga merupakan guru matematika, menyampaikan pesan inspiratif bertajuk Transformasi Diri.
Menggunakan istilah matematika sebagai analogi kehidupan, Ibu Fadhliah mengajak para siswa untuk berbenah diri. Ia memulai dengan konsep translasi atau pergeseran, yang diartikan sebagai perubahan kebiasaan buruk menuju perilaku yang lebih disiplin, seperti datang tepat waktu dan lebih rajin dalam belajar.
Kemudian, ia menyoroti pentingnya refleksi atau pencerminan diri. Dalam hal ini, ia mengajak siswa untuk selalu menjaga penampilan dan berperilaku sesuai dengan identitas mereka sebagai pelajar. "Jangan terpengaruh tren yang tidak sesuai dengan usia. Tampil sederhana namun rapi adalah cerminan kedewasaan," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa kehidupan selalu mengalami rotasi, di mana seseorang bisa berada di atas atau di bawah dalam perjalanan hidupnya. Oleh karena itu, siswa diminta untuk tidak berdiam diri, melainkan terus berusaha meningkatkan kemampuan dan wawasan agar mampu meraih kesuksesan.
Terakhir, ia menyinggung konsep dilatasi atau pembesaran dan pengecilan, yang diartikan sebagai usaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik dengan memperluas wawasan dan keterampilan. Namun, ia menekankan bahwa kesuksesan harus dibarengi dengan sikap rendah hati dan sederhana.
Pesan yang disampaikan Ibu Fadhliah tidak hanya memperkaya pemahaman matematika, tetapi juga menjadi motivasi bagi siswa untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Amanat ini diharapkan dapat menginspirasi mereka untuk melakukan transformasi diri ke arah yang lebih baik.(**)