Khatib di Masjid Matang Panyang, Pengawas Kemenag Bireuen Sampaikan Keagungan Bulan Rajab

Foto: Tgk. Hanafiah, M. Ali, S.Ag., M.A., bertindak sebagai Khatib Shalat Jumat di Masjid Matang Panyang, Kecamatan Muara Dua, Kabupaten Aceh Utara (3/1) 

BIREUEN, REAKSINEWS.ID | Pengawas Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Bireuen, Tgk. Hanafiah, M. Ali, S.Ag., M.A., didaulat sebagai khatib salat Jumat di Masjid Matang Panyang, Kecamatan Muara Dua, Kabupaten Aceh Utara, Jumat (3/1/2025). Dalam khutbahnya, ia mengangkat tema bertajuk "Keagungan Bulan Rajab" dengan menekankan pentingnya memahami kemuliaan bulan tersebut.

Dalam penyampaiannya, Tgk. Hanafiah menjelaskan sejumlah peristiwa penting yang terjadi pada bulan Rajab. Salah satunya adalah peristiwa Isra Mikraj, di mana Nabi Muhammad SAW menerima perintah untuk melaksanakan salat. "Salat adalah tiang agama," ujar Tgk. Hanafiah, mengutip sabda Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, ia menyebutkan beberapa kejadian bersejarah lainnya, seperti awal kehamilan Aminah, ibu Rasulullah, pada bulan Rajab, serta kelahiran Imam Ali bin Abi Thalib pada 13 Rajab. Khadijah, istri Rasulullah, dan Imam Syafi'i juga wafat pada bulan yang sama.

Tgk. Hanafiah menambahkan, tahun ini bulan Rajab bertepatan dengan 1 Januari 2025, dan peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama jatuh pada 3 Rajab, yang juga bertepatan dengan hari Jumat. Ia mengajak umat Islam untuk mensyukuri momentum ini.

"Kita harus terus memperkuat iman dan menjaga keistiqamahan dalam beribadah, serta memperbanyak doa, seperti yang diajarkan Rasulullah SAW ketika memasuki bulan Rajab," ucapnya. Ia kemudian mengutip doa Rasulullah, “Allahumma barik lana fi Rajaba wa Sya'bana wa ballighna Ramadhana”, yang berarti, "Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban serta sampaikan kami pada bulan Ramadhan."

Mengakhiri khutbahnya, Tgk. Hanafiah mengimbau seluruh jamaah untuk menjaga kerukunan, mempererat persaudaraan, dan memperkokoh iman guna mewujudkan kehidupan yang harmonis serta menuju Indonesia yang lebih baik. "Semoga negeri ini menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, negeri yang baik dan diridhai Allah SWT," tutupnya.(MI) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak