SLB YTC Kutablang Rayakan Hari Disabilitas Internasional dengan Beragam Kreasi Siswa

Foto: Edukatif dan Peluncuran Batik Tulis di (SLB) YTC Kutablang, Kabupaten Bireuen (19/12) 

BIREUEN, REAKSINEWS.ID | Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024, Sekolah Luar Biasa (SLB) YTC Kutablang, Kabupaten Bireuen, menyelenggarakan serangkaian kegiatan edukatif dan peluncuran batik tulis, Kamis (19/12/2024). Acara tersebut berlangsung di sekolah yang berlokasi di Desa Tingkeum Manyang, Kutablang, dan dihadiri berbagai elemen masyarakat.

Diawali lantunan lagu Indonesia Raya dan Himne Aceh oleh siswa tunarungu SLB YTC. Selanjutnya, siswa menampilkan Tari Pemulia Jame, drama musikal, dan Tari Kupu-Kupu dari siswa tunagrahita. Penampilan pantomim oleh Zulfata dan Muhammad Alfian mengangkat tema disiplin dan tanggung jawab melalui cerita dua anak yang terlalu asyik bermain ponsel hingga terlambat beraktivitas.

Momen spesial lainnya adalah peluncuran batik tulis yang dilakukan oleh Rian Fernanda, siswa kelas XI, didampingi guru pembina, Intan. Karya batik tulis ini sebelumnya telah meraih juara nasional. Selain itu, para siswa SMP dan SMA juga menampilkan fashion show dengan menggunakan bahan dari barang bekas, menonjolkan kreativitas dan keberlanjutan.

Acara dilanjutkan dengan kunjungan ke stand panen karya siswa SLB YTC, yang memamerkan berbagai hasil kreativitas mereka.

Hadir dalam acara tersebut, Pj. Ketua Dekranasda Bireuen Ny. Vilzati Jalaluddin, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Bireuen Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd., serta unsur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen, dan Muspika Kecamatan Kutablang.

Kepala SLB YTC Kutablang, Rusli, S.Pd., dalam sambutannya mengatakan bahwa peringatan HDI ini menjadi ajang untuk menunjukkan kreativitas siswa melalui berbagai kegiatan seperti tarian, drama, peluncuran batik tulis, dan hasil karya lainnya.

> "Bersama mewujudkan inklusivitas menuju generasi maju dan berkarya. Semoga SLB YTC Kutablang menjadi percontohan di Bireuen," ujar Rusli penuh harap.

Ketua Yayasan Tgk Meunasah Manyang SLB YTC Kutablang, Saifuddin M. Nur, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kesabaran dalam mendidik anak berkebutuhan khusus (ABK). Menurutnya, anak-anak ini adalah rahmat bagi keluarga dan kerap menjadi jalan rezeki.

> "Hari Disabilitas Internasional ini bukan sekadar peringatan tahunan, tetapi juga pengingat bahwa mereka adalah bagian dari masyarakat global yang tidak boleh tertinggal," tuturnya.

Saifuddin juga berharap acara ini dapat meningkatkan kreativitas, keterampilan, pengetahuan, dan empati masyarakat terhadap penyandang disabilitas.

Saat ini, SLB YTC Kutablang mendidik sebanyak 280 siswa dari jenjang SD hingga SMA. Namun, menurut salah satu guru pembina, hanya 226 siswa yang terdaftar di data pokok pendidikan (Dapodik). Hal ini disebabkan adanya siswa baru pindah atau yang baru mendaftar.

Acara ini diakhiri dengan apresiasi dari para tamu undangan atas kerja keras siswa dan guru SLB YTC Kutablang dalam menciptakan momentum yang penuh makna dan inspirasi.(MI) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak