BIREUEN, REAKSINEWS.ID | Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Dinas Syariat Islam (DSI) menggelar pembukaan Training Center (TC) untuk peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXVIII tingkat Provinsi Aceh, yang akan berlangsung di Kabupaten Pidie Jaya pada Oktober 2025. Acara pembukaan ini digelar di Aula Mushalla Kantor Bupati Bireuen, Minggu (1 Desember 2024).
Pj Bupati Bireuen, Jalaluddin, SE, MM, yang membuka kegiatan secara resmi, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan persiapan MTQ ini. Ia juga berterima kasih kepada para camat yang telah mendukung pengiriman peserta untuk mengikuti TC.
“Melalui pembinaan ini, kita harapkan peserta dapat memahami nilai-nilai Al-Qur'an sebagai pedoman hidup, sehingga mampu melahirkan generasi Qurani yang tidak hanya mahir dalam tilawah dan hafalan, tetapi juga memiliki akhlak mulia serta menjunjung tinggi syariat Islam,” ujar Jalaluddin dalam sambutannya.
Ketua Panitia TC, Dr. Jufriwan, SH, MM, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membina qari dan qariah yang akan mewakili Kabupaten Bireuen dalam MTQ Provinsi Aceh mendatang. “Peserta yang mengikuti TC adalah pemenang seleksi yang dilaksanakan beberapa minggu lalu. Kegiatan ini berlangsung selama sepekan, mulai 1 hingga 10 Desember 2024,” ungkapnya.
Menurut Jufriwan, TC akan digelar di delapan lokasi berbeda sesuai dengan cabang lomba. Lokasi-lokasi tersebut meliputi:
Mushalla Kantor Bupati Bireuen untuk cabang Tilawah Al-Qur’an,
Lantai III DSI untuk cabang Qiraat Shab’ah,
Lantai II DSI untuk cabang Hifzil Qur’an,
Mushalla DSI untuk cabang Tafsir Qur’an,
Lobi DSI untuk cabang Fahmil Qur’an,
Balai Pemancingan belakang Kantor DSI untuk cabang Syarhil Qur’an,
Area parkir DSI lantai bawah untuk cabang Khattil Qur’an, dan
Ruang Sekretariat LPTQ untuk cabang KTIQ.
Pembukaan Training Center dihadiri oleh Pj Bupati Bireuen, Kadis Syariat Islam Dr. Jufriwan, SH, MM, unsur Kemenag Bireuen, Rektor IAI Al-Muslim, para official, pembina TC dari LPTQ Bireuen, narasumber, serta wali dan peserta TC.
Dengan pelaksanaan TC ini, diharapkan Bireuen mampu mengirimkan perwakilan terbaik yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga menjadi teladan dalam pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an.(MI)