BIREUEN, REAKSINEWS.ID | Keberadaan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Usaha Berkat di Desa Jurong Binjee, Kecamatan Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen, menjadi sorotan warga. Namun, Keuchik Desa Jurong Binjee, Zulfikar, memilih bungkam dan terkesan lepas tangan.
"Maaf, lebih jelas tanya langsung ke Pak Azhar saja," Jawab Keuchik Zulfikar melalui pesan WhatsApp +62 823-6255-xxxx kepada media, Senin (16/12/2024).
Sorotan terhadap BUMG ini mencuat setelah seorang warga, Nurhadi, mempertanyakan pengelolaan BUMG beberapa hari lalu. Namun hingga kini belum ada kejelasan dari pihak terkait, termasuk Keuchik Yakub yang memilih mengalihkan perhatian ke mantan Keuchik, Azhar.
Ketua Tuhapeut Gampong Jurong Binjee, Tgk Abubakar, mengungkapkan bahwa persoalan terkait BUMG Usaha Berkat sudah dibahas dalam rapat terbatas antara Tuhapeut dan Pemerintah Gampong beberapa waktu lalu.
"Dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Desa sepakat untuk menyurati pihak-pihak terkait pengelolaan BUMG. Namun hingga kini, surat tersebut belum kami terima untuk ditandatangani dan digunakan sebagai dasar rapat lanjutan," ungkap Tgk Abu, Senin (16/12)
Sementara itu, Azhar, mantan Keuchik Desa Jurong Binjee, menjelaskan bahwa BUMG Usaha Berkat sudah lama tidak aktif. Namun, ia mengakui adanya sejumlah aset dan modal yang masih belum dikembalikan oleh masyarakat pengguna.
"Ada beberapa barang yang sebelumnya sudah diuangkan oleh pengelola. Saya sebagai pembina sebelumnya, siap membantu pemerintah gampong dalam upaya mengembalikan aset dan modal ke inventaris dan kas BUMG, meski saya sudah tidak lagi menjabat sebagai keuchik," jelas Azhar.
Hingga kini, polemik keberadaan dan pengelolaan BUMG Usaha Berkat di Desa Jurong Binjee masih belum menemukan titik terang. Warga berharap ada langkah konkret dari pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini.(**)