Gelar BRB, Puluhan Ribu Pendekar PSHT Padati Alun-alun Ponorogo

Foto: Pendekar PSHT di Alun-Alun Ponorogo, Minggu (29/12).

PONOROGO, REAKSINEWS.ID | Tak disangka bahwa event Bumi Reog Berdzikir (BRB) dihadiri Ribuan warga Persaudaraan  Setia Hati Terate (PSHT) dari segala penjuru wilayah yang ada di Kabupaten Ponorogo, Jatim.

Sedari pagi, meskipun sempat gerimis dan cuaca mendung, pendekar PSHT mulai memadati Alun-Alun Ponorogo, Minggu (29/12/2024). Permukaan lapangan besar itu menghitam sewarna dengan seragam kebesaran PSHT.

Dalam laporannya, Ketua PSHT Cabang Ponorogo Pusat Madiun Kangmas Moch Komarudin merasa terharu karena sedulur seperguruannya datang bergelombang dari seluruh penjuru 27 ranting dan komisariat yang ada di seluruh Bumi Reog. 

Berkat kesigapan jajaran Polres Ponorogo maupun Kodim 0802/Ponorogo arus lalu lintas sempat padat merayap bersamaan keberangkatan dan kepulangan rombongan peserta BRB ternyata tidak menggangu pengguna jalan lain. 

"Bumi Reog Berdzikir sebagai sarana refleksi diri sekaligus mempererat silaturahmi dengan dulur-dulur dari berbagai penjuru Ponorogo," ujar Kangmas Komarudin.

Lebih lanjut Mas Komar sapaan akrabnya menegaskan bahwa pihaknya akan mengagendakan BRB tergelar rutin setiap akhir tahun di Alun-Alun Ponorogo. 

Dia ingin mengundang warga PSHT dari luar daerah. Sulit  membayangkan jumlah massa yang akan hadir jika panitia tidak memberlakukan kuota. "Tahun depan BRB tidak hanya untuk dulur-dulur dari Ponorogo, namun juga akan kita undang dulur-dulur lain dari berbagai penjuru Indonesia,"  ungkap Komarudin.

Menurut dia, BRB 2024 sudah menunjukkan kelasnya melalui penampilan reog kolosal dengan 102 dadak merak. "Jumlah itu menandai usia PSHT yang sudah 102 tahun pada 2024 ini," terangnya.

Atlet-atlet pencak silat berprestasi dari PSHT juga unjuk kebolehan  menampilkan silat seni. "Maturnuwun dulurku (warga PSHT) semuanya," tandasnya seraya meneriakkan yel-yel kebesaran PSHT.

Pada kesempatan itu Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menegaskan bahwa BRB bakal masuk Kalender Wisata Ponorogo 2025 kategori event religi. 

Kang Bupati, sapaan Bupati Sugiri Sancoko akan menetapkan daftar event di kalender wisata itu dengan peraturan bupati. "Jadi siapapun bupatinya, acara ini akan terus terselenggara setiap akhir tahun di Ponorogo," papar Kang Bupati.

Saat memberikan amanat, Ketua Dewan Pusat PSHT Kangmas Issoebijantoro menjelaskan, perguruannya siap berkolaborasi dengan pihak manapun untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih baik. "Tanpa kecuali, dengan pemerintah daerah. Warga PSHT harus mampu berkolaborasi dengan siapapun, khususnya dengan pemerintah demi kemajuan bersama," harap Kangmas Issoebijantoro. (Muh Nurcholis)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak