Dinas Syariat Islam Bireuen Gelar Pembinaan TPA-TPQ di Sejumlah Gampong

Foto: Kepala DSI Bireuen, Dr. H. Jufliwan, SH bersama Peserta Pembinaan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA)/Taman Pendidikan Qur'an (TPQ) di Gampong Meuluem, Kecamatan Samalanga (31/12) 

BIREUEN, REAKSINEWS.ID | Dinas Syariat Islam (DSI) Kabupaten Bireuen menggelar program pembinaan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA)/Taman Pendidikan Qur'an (TPQ) di lima gampong selama delapan bulan terakhir. Salah satu lokasi utama adalah Gampong Meuleum, Kecamatan Samalanga. Program serupa juga dilaksanakan di Gampong Krueng Juli Timu, Weu Jangka, Kecamatan Kuala; Gampong Blang Bladeh, Kecamatan Jeumpa, serta Gampong Paya Beunot, Kecamatan Peudada.

Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Bireuen, Dr. H. Jufliwan, menjelaskan bahwa pembinaan ini bertujuan memperkuat implementasi syariat Islam di tingkat gampong. "Program ini menjadi pilot project bagi gampong lain, agar syariat Islam dapat berjalan lebih baik, seperti pelaksanaan salat lima waktu di meunasah, penurunan pelanggaran syariat Islam, serta terciptanya lingkungan bersih dan nyaman," kata Jufliwan, Selasa (31/12/2024).

Rangkaian Kegiatan

Kegiatan pembinaan di Gampong Meuleum meliputi pembelajaran Al-Qur'an untuk anak-anak, Pelatihan Tajhiz mayit/fardhu kifayah, Tahsinul Qur'an, Wawasan keislaman, serta penguatan keluarga sejahtera. Setiap kegiatan diikuti oleh 40 peserta laki-laki dan perempuan.

Pembinaan TPA/TPQ melibatkan pengajar berpengalaman, seperti Ustadzah Surufirrahmi untuk tilawah (21 peserta) dan Tgk Muhammad Waly untuk tahfidz (23 peserta). Selain itu, sejumlah tutor dari Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh dan berbagai instansi terkait juga terlibat.

Peran Kolaboratif

Kegiatan ini turut didukung oleh berbagai pihak, termasuk Imum Syik Masjid Agung Sultan Jeumpa Tgk Saifuddin Muhammad, perwakilan dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Polres Bireuen, Satlantas, dan Wilayatul Hisbah (WH).

"Kami juga melibatkan perangkat gampong untuk memastikan program ini berkelanjutan, seperti gotong-royong rutin, pengajian, dan salat berjamaah," tambah Jufliwan.

Harapan dan Capaian

Menurut Jufliwan, program ini telah menunjukkan hasil positif dengan sekitar 70 persen anak-anak mampu membaca Al-Qur'an. "Kami harap ke depannya angka ini bisa terus meningkat. Setiap gampong perlu mengalokasikan dana khusus untuk pembinaan TPA/TPQ demi memberantas buta huruf Al-Qur'an," ujarnya.

Ia juga menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keberlanjutan program ini, termasuk pembentukan tim khusus untuk menjaga pelaksanaan syariat Islam di masing-masing gampong.(MI) 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak