BIREUEN, REAKSINEWS.ID | Pemerintah Gampong Cot Tufah, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Ekstrim tahap IV, yang merupakan penyaluran terakhir tahun 2024. Penyaluran tersebut dilakukan pada Sabtu (7/12/2024) di Kantor Serbaguna Desa Cot Tufah. Sebanyak 35 keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan bantuan yang berasal dari Dana Desa tahun anggaran 2024.
Camat Gandapura, Azmi, S.Ag., dalam sambutannya, menyampaikan harapan agar masyarakat penerima dapat memanfaatkan bantuan ini dengan bijak, terutama untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan ketentraman di masyarakat.
> "Selain memanfaatkan bantuan ini sebaik mungkin, kami juga mengimbau masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan desa seperti gotong royong atau acara sosial lainnya, jika kondisi kesehatan memungkinkan. Untuk BLT tahun depan, saat ini belum ada informasi resmi terkait kelanjutannya," ujar Azmi.
Dana Desa 2024 Terserap 100%
Keuchik Gampong Cot Tufah, Asnawi Ismail, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima transfer Dana Desa dari pemerintah pusat sebesar Rp 745.678.000 atau 100% dari pagu anggaran tahun 2024. Dari jumlah tersebut, Rp 126.000.000 dialokasikan untuk program BLT Ekstrim.
> "Penyaluran tahap IV ini mencakup BLT untuk bulan Oktober, November, dan Desember, dengan masing-masing KPM menerima Rp 900.000. Sementara itu, Alokasi Dana Gampong (ADG) dari provinsi sebesar Rp 152.200.000 untuk tahap terakhir sedang dalam proses, dan diperkirakan cair minggu depan," ujar Asnawi.
Gampong Cot Tufah, yang terdiri dari empat dusun (Dusun Perdamaian, Tgk Dileubu, Tgk Dikrueng, dan Panglima Radak), memiliki 391 kepala keluarga (KK). Desa ini termasuk kategori desa maju berdasarkan Indeks Desa Mandiri (IDM) dari Kementerian Desa.
Penyaluran BLT tersebut juga dihadiri sejumlah pihak, termasuk Camat Gandapura Azmi, S.Ag., Kapolsek Gandapura M. Tahar, S.H., Danramil 08 Gandapura Lettu Nurdin Juned, perangkat desa, dan pendamping lokal desa, Muhammad Idris.
Dengan selesainya penyaluran tahap IV ini, pemerintah desa berharap program tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat, khususnya yang terdampak kondisi ekonomi ekstrem.(**)