Ulama Kharismatik Aceh Peusijuek 908 Saksi Paslon Mu'Min di Bireuen

Foto: Peusijuek (Tepung tawar) Saksi Paslon Bupati Bireuen, oleh Ulama Kharismatik Aceh di Gedung Hj. Fauziah Convention Center, Bireuen (12/11) 

BIREUEN | REAKSINEWS.ID - Sebanyak 908 orang saksi untuk pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bireuen, Murdani Yusuf-Abdul Muhaimin (Mu'Min), dipeusijeuk oleh sejumlah ulama kharismatik Aceh, di antaranya Abu Syech H. Hasanoel Basary (Abu Mudi Samalanga) dan Abu Usman Kuta Krueng (Abu Kuta). Acara ini berlangsung di Gedung Hj. Fauziah Convention Center, Cot Gapu, Kota Juang, Bireuen, Selasa (12 November 2024).

Selain dua ulama tersebut, hadir pula ulama kharismatik lainnya, seperti Ayah Cot Trung, Abon Lipah, dan Abiya Rahul Mudi Jeunieb, serta beberapa ulama muda Aceh lainnya. Para saksi paslon Mu'Min ini dipeusijeuk (tepung tawar) setelah dilantik oleh calon Bupati Murdani Yusuf, yang didampingi calon Wakil Bupati Abdul Muhaimin.

Dalam acara tersebut, turut hadir juga Ketua Tim Pemenangan Mu'Min, H. Ruslan Daud (HRD), serta para pimpinan partai pengusung, antara lain Zulfikar Apayub (Ketua DPC Partai Demokrat), H. Fauzi (Ketua DPC Partai Gerindra), Ketua DPW Partai PAS, dan pengurus PNA serta PAN. Ratusan saksi yang hadir mengucapkan ikrar janji setia untuk bekerja maksimal dalam memenangkan paslon Mu'Min pada Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024.

Ketua Tim Pemenangan Mu'Min, H. Ruslan Daud, menegaskan bahwa 908 orang saksi yang dipeusijeuk tersebut terdiri dari 823 saksi tingkat desa (satu orang per TPS) dan 85 saksi kecamatan (lima orang per kecamatan). HRD meminta seluruh saksi untuk bekerja dengan baik, ikhlas, dan penuh tanggung jawab.

“Saya tegaskan kepada seluruh saksi yang telah dikukuhkan dan dipeusijeuk agar bekerja dengan sebaik-baiknya, serta selalu menjaga integritas dalam menjalankan tugasnya,” ujar HRD.

Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengingatkan kepada para saksi untuk tetap waspada dan mencatat, merekam, serta melaporkan segala bentuk dugaan pelanggaran Pilkada yang terjadi, baik sebelum, selama, maupun setelah hari pencoblosan.

“Catat, rekam, dan laporkan semua yang terjadi di lapangan sebagai bukti penting, baik ketika terjadi pelanggaran maupun tidak. Bukti-bukti ini akan sangat berguna,” tegasnya.

Pilkada Bireuen yang akan berlangsung pada 27 November 2024 semakin memanas dengan dukungan kuat dari para saksi dan relawan. Paslon Mu'Min berkomitmen untuk menjalankan pilkada dengan penuh integritas dan sesuai dengan aturan yang berlaku.(MI)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak