BIREUEN, REAKSINEWS.ID | Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Al-Kautsar Gampong Bayu, Peusangan, Kabupaten Bireuen, menerima penghargaan dari Dinas Syariat Islam Kabupaten Bireuen, Minggu (24/11/2024). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Syariat Islam, Dr. Jufliwan M. Ali, SH, MM, dalam acara tasyakur yang dihadiri 29 santri TPQ Al-Kautsar.
Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas kontribusi TPQ Al-Kautsar dalam mendukung Bireuen sebagai Kota Santri dan memberantas buta huruf Al-Qur'an.
Direktur TPQ Al-Kautsar, Hanafiah, S.Ag., MA., menyampaikan rasa terima kasih kepada Dinas Syariat Islam, Kasie Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Bireuen, Kepala KUA Peusangan, Camat Peusangan, dan semua pihak yang mendukung acara tersebut.
Acara tasyakur juga diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk penyerahan santunan yatim oleh Camat Peusangan, Teguh Mandiri Putra, S.STP, yang didampingi Direktur TPQ. Selain itu, diumumkan wisudawan terbaik, di antaranya:
Putra Terbaik: Muhammad Falah, Muhammad Noval, dan Zaki Mubarrak.
Putri Terbaik: Afifa Fatiya, Lutfia Talita, dan Cut Raudhatul Husna.
Santri yang berhasil menyelesaikan hafalan Juz 30, antara lain Naila Muazzara Ulfa, Shafa Almira, Zakiyatul Alya, Rahila Balqis, Suhaila Ilma Nafisa, dan Hayatun Nufus, juga mendapatkan penghargaan.
Piagam dan hadiah juga diserahkan kepada pemenang lomba kedisiplinan. Untuk kategori putra, penghargaan diberikan kepada Muhammad Noval, Muhammad Fahri, dan Abizar Alfarid, sementara kategori putri diraih oleh Naila Syarifah, Hania Syakira, dan Zaura Ulfa.
Acara dimeriahkan dengan ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW oleh Tgk. Rasyidin dari Lancok, Bireuen, serta pembagian hadiah dari berbagai lomba.
Hadir dalam acara ini Kepala Dinas Syariat Islam, Dr. Jufliwan M. Ali, SH, MM, Kasie Bimas Kankemenag Bireuen, Iskandar, S.Hi., Camat Peusangan, Teguh Mandiri Putra, S.STP, Kepala KUA Peusangan, Tgk. Ismuar, S.Ag., serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Syariat Islam, Dr. Jufliwan, mengajak wali dan santri untuk terus menjaga kecintaan terhadap Al-Qur'an dan Rasulullah. Ia menekankan pentingnya anak-anak patuh kepada orang tua di rumah dan kepada ustaz-ustazah di TPQ. Pesan ini disampaikan dalam bahasa Aceh, “Dirumah pateh abue, di TPQ pateh teungku,” yang diikuti santri dengan semangat.
Sementara itu, Camat Peusangan, Teguh Mandiri Putra, mengimbau para orang tua untuk terus mengantarkan anak-anak mereka ke TPQ. Ia juga menekankan pentingnya pendidikan agama sebagai prioritas, serta mendorong pemerintah gampong untuk mengalokasikan anggaran bagi LPTQ.
Dengan berbagai dukungan ini, TPQ Al-Kautsar diharapkan dapat terus menjadi motor penggerak dalam mendidik generasi muda yang cinta Al-Qur'an dan Islam.(MI)