BIREUEN, REAKSINEWS.ID | Diwarnai Santunan dan dihadiri Ratusan Undangan, Pemerintah Gampong Cot Puuk, Kecamatan Gandapura Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW. Khanduri Maulid berpusat di Pekarangan Mesjid Gampong setempat, Minggu (17 November 2024)
Selain Ratusan undangan, Khanduri Maulid turut dihadiri masyarakat Desa Cot Puuk dan desa-desa sekitar, para Imum Mukim, Keuchik, jajaran Muspika Gandapura, hingga keluarga besar Himpunan Masyarakat Gandapura (HIMAPURA) dari Banda Aceh. Turut hadir H. Mukhlis Takabea, Razuardi, dan rombongan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Keuchik Cot Puuk, A. Thaleb, menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang rutin digelar setiap tahun bukan sekadar acara keagamaan, tetapi juga menjadi momen mempererat silaturahmi masyarakat.
“Biaya pelaksanaan Maulid setiap tahun berasal dari sumbangan masyarakat desa dan pihak luar yang sifatnya tidak mengikat. Untuk tahun ini, dana terkumpul mencapai Rp60 juta seminggu sebelum acara berlangsung,” ujarnya saat menyerahkan santunan kepada anak yatim.
Acara yang juga diisi dengan Selawat Nabi, santunan anak yatim, serta kenduri tradisional ini menghadirkan berbagai hidangan khas, seperti daging lembu, kambing, ayam kampung, udang, dan telur bebek. Hidangan khusus untuk anak yatim disajikan di dalam meunasah, sementara ibu-ibu desa memastikan menu tetap mencukupi selama acara berlangsung.
Ketua panitia acara, Fadhli, menjelaskan bahwa peran pemuda sangat penting dalam menyukseskan perayaan ini. "Para pemuda kami siapkan untuk membantu menyambut tamu, membantu ibu-ibu menyiapkan makanan, serta menata dekorasi," katanya.
Kekompakan pemuda, ketertiban panitia, dan semangat gotong royong masyarakat desa menjadi kunci suksesnya pelaksanaan Maulid tahun ini. Acara yang berlangsung hingga menjelang waktu salat Zuhur tersebut semakin khidmat dengan lantunan Selawat Nabi yang dibawakan oleh santri Dayah Darussa’adah, Cot Puuk.
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini kembali menjadi momen istimewa bagi Desa Cot Puuk, tidak hanya sebagai wujud penghormatan kepada Rasulullah, tetapi juga sebagai ajang memperkuat solidaritas antar warga.(MI)