Foto: Pj Bupati Bireuen, Jalaluddin menyerahkan Penghargaan kepada Juara Umum MTQ ke XXXVIII (22/11)
BIREUEN, REAKSINEWS.ID | Kafilah Kecamatan Kota Juang kembali berhasil mempertahankan gelar juara umum pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 tingkat Kabupaten Bireuen. Penutupan ajang keagamaan ini berlangsung di Masjid Agung Sultan Jeumpa pada Jumat (22/11/2024) malam, dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Jalaluddin, SH, MM.
Acara penutupan yang semula dijadwalkan berlangsung di luar ruangan harus dipindahkan ke dalam masjid akibat hujan deras yang mengguyur Bireuen. Bahkan, mimbar utama yang berada di sisi selatan masjid ikut basah terkena hujan.
Koordinator Dewan Hakim MTQ, Dr. Nazaruddin Abdullah, MA, mengumumkan Kota Juang sebagai juara umum setelah menampilkan performa terbaik di berbagai cabang lomba. Gelar ini menjadi prestasi beruntun bagi Kecamatan Kota Juang yang juga menyabet juara umum pada MTQ ke-36 tahun sebelumnya.
Selain itu, Dr. Nazaruddin juga mengumumkan peringkat sepuluh besar MTQ tahun ini. Kecamatan Gandapura meraih posisi kedua, diikuti Kecamatan Jangka di peringkat ketiga. Selanjutnya, posisi keempat diraih Kecamatan Samalanga, disusul Kecamatan Peusangan, Peudada, Simpang Mamplam, Jeumpa, Kuta Blang, dan Kuala di urutan sepuluh besar.
Apresiasi Pj Bupati Bireuen
Dalam sambutannya, Pj Bupati Jalaluddin mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan penyelenggaraan MTQ ke-37. Ia menyampaikan terima kasih kepada panitia, dewan hakim, peserta, dan seluruh elemen masyarakat yang mendukung acara tersebut.
“Kepada para pemenang, saya ucapkan selamat atas prestasi yang telah diraih. Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas diri dan menebarkan kebaikan di tengah masyarakat. Bagi yang belum berhasil, jangan patah semangat. Jadikan pengalaman ini sebagai pemicu untuk terus berusaha,” kata Jalaluddin.
Ia juga menegaskan pentingnya tanggung jawab bersama dalam membina generasi Qurani di Kabupaten Bireuen. “Kita harus mencetak generasi yang tidak hanya fasih membaca Al-Qur’an, tetapi juga mampu menghayati dan mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kerja sama dan pembinaan yang berkelanjutan, mari menjadikan Bireuen sebagai model daerah yang menegakkan syariat Islam secara nyata,” tambahnya.
Ajang MTQ ke-37 ini kembali menjadi momentum untuk memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat, sekaligus menunjukkan komitmen Kabupaten Bireuen dalam mendukung syiar Al-Qur’an di Aceh.(MI)