BIREUEN, REAKSINEWS.ID | Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Jalaluddin, S.H., M.M., secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXVII Tingkat Kabupaten Bireuen, Sabtu malam, 16 November 2024. Rangkaian Musabaqah berlangsung di Masjid Agung Sulthan Jeumpa diikuti 610 peserta dan 51 pendamping dari 17 Kecamatan.
Mengusung tema "Membina Insan Qurani Menuju Bireuen Bersyariat," MTQ ini bertujuan untuk mencetak generasi Qurani yang berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an. Dalam sambutannya, Bupati Jalaluddin menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
“Momentum MTQ ini bukan hanya sebagai ajang perlombaan, tetapi juga upaya membina insan Qurani yang akan membawa kemajuan spiritual, moral, dan sosial bagi masyarakat Bireuen,” ujar Jalaluddin.
Ia juga menekankan pentingnya penerapan nilai-nilai Qurani dalam kehidupan sehari-hari, terutama di kalangan generasi muda, agar menjadi landasan dalam membangun masyarakat yang religius dan berakhlak mulia.
MTQ XXXVII ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten Bireuen dalam mewujudkan visi "Bireuen Bersyariat." Jalaluddin pun mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung penuh pelaksanaan MTQ sebagai tonggak kebangkitan spiritual dan sosial.
“Semoga MTQ ini membawa keberkahan dan melahirkan generasi yang menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup,” tutup Jalaluddin.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana, Dr. Ir. Ibrahim Ahmad, M.Si., dalam laporannya menyampaikan bahwa MTQ XXXVII akan berlangsung hingga 22 November 2024 di lima lokasi berbeda. Lokasi tersebut meliputi Masjid Agung Sulthan Jeumpa, Aula SKB Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Dayah Azzanjabil Buket Teukuh.
Peserta akan berlomba dalam berbagai cabang, seperti Tilawah, Hafizh, Tafsir, Syarhil Quran, Fahmil Quran, hingga Qiraatussab’ah. “Kami berharap MTQ ini dapat menjadi media edukasi sekaligus dakwah yang meningkatkan keimanan serta kualitas sumber daya manusia di Bireuen,” kata Ibrahim Ahmad.
Rangkaian pembukaan MTQ XXXVII turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, di antaranya anggota DPRK Bireuen, unsur Forkopimda, Kakan Kemenag Bireuen, alim ulama, dan tokoh masyarakat. Ketua DPRK Bireuen menyampaikan harapannya agar ajang ini dapat memperkokoh nilai-nilai keislaman di kalangan generasi muda.(MI)