Foto: TP PKK Lhok Mambang Gandapura melestarikan warisan adat budaya Aceh dengan pelatihan Merangkai Sirih (31/10)
BIREUEN | REAKSINEWS.ID - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Gampong Lhok Mambang mengadakan pelatihan merangkai sirih. Nur Asmak, kegiatan untuk melestarikan warisan adat budaya Aceh, Kamis (31 Oktober 2024)
Ketua TP PKK Lhok Mambang, Nur Asmak (52), menyatakan bahwa merangkai sirih merupakan warisan budaya Aceh yang perlu dilestarikan. "Sirih, atau ranup, adalah media penghubung silaturahmi dalam masyarakat dan juga digunakan dalam ritual adat pernikahan," ujarnya.
Ia menambahkan, anggaran untuk program kegiatan PKK sudah dialokasikan dalam APBdes setiap tahun, yang mencakup pengadaan dan pelatihan. "Pelatihan ini bertujuan untuk mencetak regenerasi, sehingga keterampilan merangkai sirih tetap ada dan kreativitasnya terus berkembang," jelasnya.
Nur Asmak juga mengingatkan peserta untuk terus melatih keterampilan merangkai sirih, agar dapat dijadikan peluang bisnis yang dapat meningkatkan pendapatan keluarga.
Pelatihan ini dipandu oleh Rosmanidar, tutor setempat dari Desa Geurugok Kecamatan Gandapura, yang dengan sabar mengarahkan peserta dalam teknik merangkai sirih menggunakan berbagai media seperti batang pisang, bunga melati, mawar, anggrek, dan daun pandan.
Merangkai Sirih digelar di Meunasah Gampong (Balai Desa) diikuti oleh kader-kader PKK dan masyarakat dan dihadiri oleh Pj Keuchik Lhok Mambang Sabri Yusuf, Kasi PMD Kecamatan Gandapura Arbaiyah A.Md, serta para ibu kader PKK setempat.(MI)