Rembuk Stunting di Gandapura, Kadis DPMGP-PKB: Mari Ciptakan Generasi Sehat

Liputan: Muhammad Idris


Foto: Rembuk Stunting di Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen (2/10) 

BIREUEN | REAKSINEWS.ID - Dalam upaya menurunkan angka stunting secara terintegrasi, Kecamatan Gandapura, Bireuen, bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong, Perempuan, dan Keluarga Berencana (DPMGP-PKB) serta Dinas Kesehatan Bireuen menggelar Rembuk Stunting pada Rabu (2 Oktober 2024). 

Pertemuan ini dihadiri berbagai pihak terkait, unsur Bappeda, termasuk Puskesmas Gandapura, Puskesmas Mon Keulayu, Tenaga Ahli Pemberdayaan, serta para Pendamping Desa, dan berlangsung di balai desa kantor camat setempat.

Camat Gandapura, Azmi, SAg, menyatakan dukungannya terhadap program pemerintah dalam percepatan penurunan stunting di wilayahnya. "Kegiatan rembuk stunting ini merupakan langkah penting untuk memastikan intervensi pencegahan stunting dilaksanakan secara kolaboratif antara pemerintah kecamatan, desa, serta sektor non-pemerintah dan masyarakat," ungkapnya.

Kepala Dinas DPMGP-PKB Bireuen, Ir. Mukhtar Abda, MSi, mengajak seluruh peserta, terutama para keuchik, untuk bekerja sama dalam mempercepat penurunan angka stunting. Ia menargetkan penurunan stunting di Kecamatan Gandapura menjadi 2-3 persen pada 2024 dan zero stunting pada 2025. 

"Saya meminta camat untuk menginventarisasi dan mendata warganya, serta kepala desa untuk berkolaborasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Target kita adalah angka stunting dan kemiskinan ekstrim bisa mencapai zero pada 2025. Mari kita ciptakan generasi sehat dan cerdas melalui optimalisasi intervensi stunting," pinta Mukhtar. 

Rembuk Stunting ini menjadi momentum penting dalam membangun sinergi antara berbagai pihak untuk mewujudkan tujuan bersama dalam penanganan stunting di Bireuen.(MI) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak