Eks Kombatan Nyatakan Dukung Bustami Hamzah Cagub Aceh

Foto: Ratusan Eks Kombatan Nyatakan Dukung Bustami Calon Gubernur Aceh di Peusangan, Kabupaten Bireuen (Yudi) 

BIREUEN | REAKSINEWS.ID - Calon Gubernur Aceh 2024 nomor urut satu, Bustami Hamzah, menggelar silaturahmi dengan ratusan mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Hotel Matang Raya, Peusangan, Kabupaten Bireuen, Jumat (18 Oktober 2024).

Dalam pertemuan tersebut, ratusan mantan kombatan menyatakan dukungan penuh kepada Bustami Hamzah dan calon wakil gubernur Fadhil Rahmi. Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat basis elektoral Bustami di Bireuen dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh 2024.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh eks kombatan GAM, termasuk alumni Libya Mahdi (Bungong Jambe) Jeunieb dan Jamal alias Ceng, serta Teungku Belawan, yang merupakan adik sepupu Panglima GAM, Teungku Abdullah Syafii. Ismuhar alias Mancong, seorang mantan polisi yang terlibat dalam peristiwa penggelapan senjata, juga turut hadir.

Dalam orasi politiknya, Bustami mengajak para pendukung untuk menjaga etika berpolitik dengan mengedepankan sikap santun dan menghindari kampanye hitam terhadap lawan politik. "Mari kita berpolitik dengan cara yang baik dan bermartabat, tanpa menjelekkan pasangan calon lain," ujarnya.

Bustami menegaskan pentingnya Kabupaten Bireuen dalam karier politiknya, mengingat daerah ini merupakan kampung halaman keluarga besar istrinya. Ia menyebut kunjungannya ke Bireuen sebagai "Woe U Gampong" atau pulang ke kampung halaman.

Sebagai menantu tokoh masyarakat Bireuen, Haji Subarni, Bustami mengapresiasi sambutan hangat dari berbagai elemen masyarakat di wilayah yang dikenal sebagai "Kota Santri" tersebut dan mendorong para pendukung untuk memperluas jaringan dukungan kepada masyarakat umum.

Ketua Panitia kegiatan, Shaifuddin alias Keuchik Pon, mengungkapkan bahwa pertemuan ini dihadiri sekitar 350 mantan kombatan GAM dari seluruh Kabupaten Bireuen. "Meskipun ada sebagian mantan kombatan yang mendukung kandidat lain, perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dalam politik," tandasnya.(**) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak