BIREUEN | REAKSINEWS.ID - Camat Peusangan, Teguh Mandiri Putra S.STP, bersama Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko SH MH, melakukan peninjauan di sepanjang Jalan Almuslim dan Pasar Pagi Peusangan, Selasa, 15 Oktober 2024. Kegiatan ini merupakan respons langsung setelah mendengar masukan dari tokoh agama dalam acara "Sambang Curhat."
Peninjauan ini bertujuan untuk menindaklanjuti informasi terkait kondisi lalu lintas yang terganggu oleh aktivitas perdagangan di sekitar kampus Almuslim. Terpantau, kemacetan terjadi akibat keberadaan pedagang yang berjualan dan aktivitas bongkar muat barang, yang memperparah situasi.
Camat Teguh mengemukakan bahwa program jangka pendek akan meliputi rekayasa lalu lintas, termasuk larangan berjualan di sepanjang jalan umum di depan kampus. Ia juga menggarisbawahi rencana jangka panjang untuk renovasi jalan dan pasar pada tahun 2025, serta penegasan larangan bongkar muat di depan kantor Koramil Peusangan.
Dalam kunjungan tersebut, Camat, Kapolres, dan jajaran Koramil setempat didampingi oleh para pedagang yang hadir untuk mendengarkan arahan dan instruksi langsung. Camat menekankan, "Tidak boleh ada lagi bongkar muat barang serta penjualan di sepanjang jalan lintas pasar dan Almuslim, terutama pada hari Jumat, untuk mencegah kemacetan."
Camat berkomitmen untuk terus memantau kondisi dan mengirim tim guna memastikan harapan Kapolres dan muspika setempat dapat tercapai. Saifannur, anggota Tuha Peut Keude Matang Glumpang Dua, menegaskan pentingnya komunikasi yang baik dengan semua pedagang untuk mendukung penertiban ini.
Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko SH MH, yang didampingi Kapolsek Peusangan, Ipda Januar Mutawali SH, menekankan perlunya segera melahirkan aturan atau qanun setempat. "Ini penting untuk memperkuat peraturan daerah, sehingga tercipta situasi yang lebih tertib, aman, dan lancar," pungkasnya.(MI)