Warga Ujung Blang Weujangka Bididaya Kepiting Sistem Silvofishery

Foto: Budidaya Kepiting di Desa  Ujong Blang Weujangka  Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen, Aceh (29/9) 

BIREUEN - Mustafa, Warga masyarakat Desa  Ujong Blang Weujangka  Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen Panen Kedua kepiting bakau dengan sistem sylvofishery pada hari Minggu 29 September 2024 di Tambak Desa setempat.

Budidaya Kepiting bangkau sistem sylvofishery dilakukan diareal Tambak berukuran 4000 meter di Desa Ujong Blang Weujangka  Kecamatan Kuala. 

Menurut keterangan  Pj. Keuchik Gampong Ujong Blang Weujangka Sayuti Abdullah (50),  "Seorang warga  Gampong kami dua bulan sudah melakukan pembudiya kepiting Bakau". Sebut Keuchik.

Menurutnya Gampong Weujangka masyarakat yang ada diareal tambak pinggir laut Kuala merupakan salah Satu budidaya ekosistem 
pesisir yang bagus juga berperan penting dalam mendukung kehidupan biota laut. 

Camat Kuala Erizal, S.STP yang dijumpai terpisah megatakan, terkait budidaya kepiting dalam desa wilayah dampingannya mengatakan keberadaan tambak mangrove di Kabupaten Bireuen saat ini terus mengalami degradasi yang berimplikasi terhadap fungsi ekologis, sosial dan ekonomi masyarakat lokal. Upaya meminimalisir terus dilakukan oleh pemerintah daerah dan masyarakat lokal hingga saat ini salah satu upaya yang dapat dilakukan melalui budidaya kepiting bakau dengan sistem sylvofishery. 

Hasil kajian menunjukkan potensi pengembangan budidaya laut di Kabupaten Bireuen tersebar di beberapa daerah seperti, Tebing Tinggi dan provinsi Aceh dengan di lahan seluas 4000 meter untuk lokasi budidaya didukung dengan kualitas perairan yang cukup bagus dan cocok untuk dikembangkan budidaya kepiting dengan sistem sylvofishery.

 "Ujicoba penerapan sylvofishery kepiting bakau model kurungan tancap diperoleh tingkat survival rate mencapai 70 % dan pertumbuhan rata-rata berkisar 100 – 140 g per bulan" sebut Camat

Pemeliharaan kepiting bakau di desa Ujong Blang Weujangka Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen dengan sistem sylvofishery selama 3 bulan dapat memberikan keuntungan dan tambahan penghasilan per bulan sebesar Rp. 5.000.00. Dalam satu siklus pembesaran jika kondisi normal dapat mengembalikan investasinya sehingga sylvofishery kepiting bakau layak dijadi usaha alternatif bagi masyarakat Ujong Blang weujangka Kecamatan Kuala dan masyarakat pesisir lainnya.(MI) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak