Liputan: Muhammad Idris
BIREUEN | REAKSINEWS.ID - Para petani di sejumlah desa di Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh, meminta H Ruslan Daud (HRD) untuk menganggarkan dana guna normalisasi Waduk Paya Peuraden di Desa Peuraden. Permintaan ini disampaikan dalam acara silaturrahmi HRD dengan masyarakat setempat pada Rabu (25 September 2024).
Waduk Paya Peuraden, yang memiliki luas 15 hektare, berfungsi mengairi sawah seluas 530 hektare. Normalisasi terakhir dilakukan pada tahun 2014, saat HRD menjabat sebagai Bupati Bireuen. Kini, kondisi waduk yang dangkal menyebabkan kekeringan, sehingga petani kesulitan mendapatkan air untuk irigasi.
Muhammad, seorang petani, menyampaikan harapannya, “Kami butuh bantuan HRD untuk mengusulkan dana guna normalisasi waduk ini.”
Menanggapi keluhan tersebut, H Ruslan M Daud, anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB), mengakui perlunya normalisasi untuk meningkatkan kapasitas irigasi. Meskipun dana APBN belum bisa digunakan untuk proyek ini, HRD berkomitmen mencari solusi melalui dana APBA atau APBK, mengingat kekuatan partai di dewan.
“Untuk waduk Paya Peuraden, kita akan cari solusi lewat APBA atau APBK agar segera dikeruk dan dapat menyimpan lebih banyak air untuk sawah warga,” ujarnya.
Waduk ini telah menjadi sumber utama air bagi petani di Kecamatan Juli sejak 1942, namun dalam beberapa tahun terakhir, pasokan airnya tidak mencukupi. Normalisasi dianggap langkah krusial untuk menjamin keberlangsungan pertanian di wilayah tersebut.(MI)