Liputan: Muhammad Idris
Foto: Masyarakat mendulang biji Emas secara tradisional di Gampong Blang Beururu Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen, Aceh (22/9)
BIREUEN | REAKSINEWS.ID - Masyarakat Dusun Batu Indah, Matang Hasan, dan Blang Paya di Desa Blang Beururu, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, kini ramai memburu biji emas secara tradisional. Aktivitas ini terjadi setelah penemuan biji emas pertama kali sekitar dua bulan lalu oleh seorang warga yang mencari batu cincin di Dusun Matang Hasan.
Sejak saat itu, antusiasme masyarakat untuk mendulang semakin meningkat, khususnya di sekitar Alur Sungai Krueng Bugeng. Penemuan ini telah menarik perhatian masyarakat setempat dan dari luar Peudada untuk berpartisipasi dalam pencarian biji emas.
Keuchik Blang Beururu, Azwar, menjelaskan bahwa pemerintah desa memberikan izin kepada masyarakat untuk melakukan pendulangan, dengan sejumlah ketentuan. Di antaranya, tidak diperbolehkan melakukan aktivitas pada hari Jumat, dan pendulangan hanya boleh dilakukan dari pukul 08:00 hingga 18:00. Selain itu, masyarakat diharapkan menjaga norma-norma keislaman, tidak menggunakan alat berat, serta menghindari penggunaan bahan yang dapat merusak lingkungan.
Azwar juga mencatat, kegiatan pendulangan ini telah memicu munculnya usaha kecil, seperti makanan dan minuman di sekitar lokasi pendulangan. Untuk menjaga ketertiban, pihak kepolisian turut mengawasi dan memasang himbauan di lokasi yang berpotensi berbahaya.
Masyarakat diingatkan untuk mematuhi aturan yang ditetapkan, dan pemerintah desa tidak segan-segan memberikan sanksi bagi pelanggar. Pihak muspika Peudada telah meninjau lokasi dan mengharapkan agar masyarakat menaati seruan yang telah disampaikan oleh pemerintah desa setempat.(MI)