BIREUEN | REAKSINEWS.ID - Dirangkai Zikir dan Doa bersama untuk Almarhum Tgk. H. Muhammad Yusuf Bin Tgk. A. Wahab." Event 𝘾𝙤𝙛𝙛𝙚𝙚 𝘾𝙪𝙡𝙞𝙣𝙖𝙧𝙮 resmi dibuka oleh Anggota DPRA, Dr.H.Amiruddin Idris, SE, MSi di RTH Cot Gapu Kabupaten Bireuen, Jumat (13 September 2024) malam
Dr.H.Amiruddin Idris, SE, MSi dalam sambutan pembukaan Event 𝘾𝙤𝙛𝙛𝙚𝙚 𝘾𝙪𝙡𝙞𝙣𝙖𝙧𝙮 resmi menyampaikan, Kegiatan ini telah direncanakan beberapa bulan sebelumnya, melalui Disporspar Aceh bertepatan rangkaian PON XXI Tahun 2024,
Pasca meninggal Tu Sop, hingga kegiatan disesuaikan dan dirangkai dengan Zikir, serta doa bersama, ini telah disepakati bersama Even Organizer (EO) yang dipimpin Bpk Balia, kata Anggota DPRA Fraksi PPP.
Bireuen merupakan daerah segitiga emas sehingga potensi wilayah ini lebih dominan dengan aneka Kopi yang diproduksi, baik dari Bener Meriah dan Aceh Tengah,
Mengingat popularitas Kopi yang kian kurang digemari, sehingga Festival (event) ini kembali di gelar dengan tujuan untuk membudayakan kembali Kopi Gayo agar lebih diminati masyarakat secara umum,
Event 𝘾𝙤𝙛𝙛𝙚𝙚 𝘾𝙪𝙡𝙞𝙣𝙖𝙧𝙮." Bukan untuk Bersuka ria, namun dalam rangka membangkitkan kembali UMKM di masa sekarang ini," Karena melalui event seumpama Ini juga sebagai salah satu bentuk terimakasih kami kepada masyarakat bireuen,
Kami akan terus mewujudkan dan merealisasikan berbagai program kerja di masa-masa mendatang. Terimakasih kepada Pemerintah Bireuen yang telah mensuport hingga Event Coffee Culinary terlaksana sebagaimana direncanakan, ucap DR Amiruddin Idris, seraya membuka even secara resmi.
DR.Tgk.Muhammad Rizwan H Ali dalam sambutan singkatnya memaparkan, Tgk H Muhammad Yusuf Bin Tgk Abdul Wahab semasa hidupnya, selalu menitikberatkan penyelamatan ummah. Sebagai sosok Agamais, baik dalam setiap muzakarah dan tausiah, almarhum setiap saat menyuarakan natijah islamiyah dari daerah hingga ke luar negeri,
Almarhum merupakan salah satu dari Tokoh Ulama yang menggerakkan syiar dan sosial kemasyarakatan. Tidak hanya sebatas di kantor dan balai, namun secara langsung menyentuh kemaslahatan dan ukhuwah dalam meniti kehidupan ummat manusia,
Kurangnya perhatian kaula muda yang semakin terpengaruh dengan perkembangan zaman," Sehingga Tu Sop (Alm) berinisiatif menggagas Training Kader Dakwah (TKD) yang berlanjut hingga sampai ke pelosok Gampong, kata Tgk Muhammad Rizwan,
Dikatakan DR Muhammad Rizwan." Sekiranya Agama tidak hadir memperbaiki politik, niscaya politik akan akan membinasakan agama pada suatu masa. Ini yang selalu diwanti-wanti oleh Almarhum Tgk H Muhammad Yusuf Bin Tgk Abdul Wahab.
Sejatinya." Modal Ekonomi formal yang dimiliki bireuen hingga hari ini adalah menjadi daerah yang menjadi simbol keagamaan untuk seantero Aceh dan nasional, ungkap DR.Tgk.Muhammad Rizwan H Ali
Pembukaan Event 𝘾𝙤𝙛𝙛𝙚𝙚 𝘾𝙪𝙡𝙞𝙣𝙖𝙧𝙮 dirangkai Zikir dan Doa bersama untuk Almarhum Tu Sop Jeunieb. Dan seusai peresmian, Dr.H.Amiruddin Idris, SE, MSi secara mengelilingi Stand dan mencicipi langsung karya anak negeri yang meracik aneka Produk Coffee khas Aceh.
𝘾𝙤𝙛𝙛𝙚𝙚 𝘾𝙪𝙡𝙞𝙣𝙖𝙧𝙮 dihadiri SKPK Bireuen, Pimpinan Dayah, Tokoh Masyarakat, dan diramaikan antusiasme masyarakat umum yang memadati Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cot Gapu Kabupaten Bireuen. (**)