Foto: Siswa Kelas I dan II SMPN I Peulimbang Kabupaten Bireuen Tanpa Ada Atribut di Seragam Sekolah (13/8)
BIREUEN | REAKSINEWS.ID - Logo, selain Filosofi di lembaga pendidikan juga sebagai Identitas yang menggambarkan, nilai-nilai, visi dan misi institusi melalui desain sebuah Atribut.
Triwulan perdana tahun pelajaran 2024-2025, sebagian besar peserta didik jenjang SD/MI, SLTP hingga SLTA di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, hadir dan melalui proses belajar mengajar tanpa Atribut di seragam sebagai identitas sekolah.
"Sedangkan Logo maupun lambang sekolah menjadi jendela menuju dunia pendidikan di balik dinding beton. Setiap garis dan elemen memiliki makna tersendiri, memperkaya identitas sekolah secara keseluruhan.
Mentri, Nadiem Makarim menetapkan tidak ada aturan baru untuk seragam dan atribut sekolah jenjang SD, SMP, SMA untuk tahun 2024,
Dikarenakan masih merujuk Permendikbud nomor 50 tahun 2022. Sehingga atribut berupa nama Sekolah, Nama Peserta didik, Simbol Osis dan nama Kabupaten/kota tetap mengacu Permendikbud dimaksud.
Kepala UPTD SMPN 1 Peulimbang, Alam Khalil, SPd dikonfirmasi reaksinews.id mengatakan, berkaitan Logo ataupun atribut masih belum terpasang di seragam peserta didik,'' Memang demikian adanya khusus siswa/i kelas I (Satu)
Namun peserta didik tetap dibenarkan mengikuti proses belajar mengajar," Tidak ada acuan untuk pengadaan, Seragam dan Atribut dengan sumber dari Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah)
"Yeo long Lakei Bak Wali Murid (Takut saya meminta dari wali siswa) namun akan mencoba untuk dimusyawarahkan dengan orang tua/wali berkaitan hal tersebut, jawab Kepala SMPN I Peulimbang Kabupaten Bireuen, provinsi Aceh.
Keterangan tersebut disampaikan, Selasa (13/8) disela-sela persiapan Pemilihan pengurus OSIS yang akan digelar esok harinya. "Seraya beranjak pulang dengan alasan ada keluarganya yang sakit.
Sementara sejumlah Kepala SD/MI yang dikonfirmasi media menyebutkan, hampir semua sekolah khususnya siswa baru belum ada atribut di seragam maupun lambang sekolah dan logo lainnya.
Tidak ada mekanisme ataupun juknis yang membenarkan pengadaan sejumlah atribut dengan sumber dari Dana BOS, namun pihak sekolah akan terus berkoordinasi dengan Disdikbud." Tapi tolong nama kami dan sekolah tidak dipublikasikan, karena takutnya akan berimbas ke kami dan sekolah, minta Kepala Sekolah itu. (**)