BIREUEN | REAKSINEWS.ID - Serah terima Kunci Rumah Bantuan Sumber Dana Gampong Pulo Dapong Kecamatan Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh TA 2023 di Warung Kopi. Muyasir, Pekerjaan rumah selesai pertengahan tahun 2024, Minggu 18 Agustus 2024.
Muyasir (30) kepada reaksinews.id menyampaikan, pembangunan rumah Dhuafa bantuan pemerintah Gampong Pulo Dapong diadakan berdasarkan Tost (undian)
Undian dilakukan tanggal 14 Juli 2023 di Meunasah secara umum, dari 11 nomor khusus Bantuan Rumah Dhuafa Tipe 36," Alhamdulillah saya terpilih sebagai penerima untuk program kerja gampong tahun anggaran 2023,
Dikarenakan lokasi yang rawan banjir, sehingga saya berinisiatif membantu membangun Pondasi rumah dan menambah ketinggian dinding dengan biaya yang ditanggung oleh saya sendiri, sesuai ukuran rencana pembangunan rumah, sebut Muyasir.
Hingga akhir Desember 2023, pembangunan rumah tidak kunjung selesai, kemudian dilanjutkan pengerjaan di tahun 2024, bahkan plasteran dinding dikerjakan pada bulan Februari,
Mirisnya, banyak fasilitas yang tidak diadakan, seperti Lantai yang hanya sebatas plasteran kasar, tidak ada instalasi listrik, Box Tinja WC, belum lagi Pengecatan. Jika dipertanyakan, jawaban TPK tidak ada dalam RAB, sementara TPK sendiri mengaku tidak pernah melihatnya,
Tidak hanya itu, Kunci Rumah diserahkan oleh Kaur Pembangunan 'Di Warung Kopi' melalui mertua saya sekitar bulan Juli Kemarin (2024) seketika itu, menolaknya.
Pertanyaannya, apakah serah terima program bantuan pemerintah sumber Dana Desa, memang dianjurkan di Warung Kopi????
Sepengetahuan saya di kecamatan tetangga, Serah terima Bantuan Rumah (Kunci) bahkan dilakukan oleh Camat, meskipun dibangun dengan Dana Desa, ungkap Muyasir
Keuchik Definitif, Muslim didampingi Sekretaris Desa, Nasrullah dikonfirmasi mengatakan, perihal pembangunan rumah bantuan kepada Muyasir." Itu program kerja pemerintah Gampong Pulo Dapong tahun Anggaran 2023. Sementara saya di lantik sebagai Keuchik di tahun 2024,
Berkaitan administrasi tahun 2023 dibawah pimpinan, Ibu Husni selaku Penjabat (Pj) Keuchik tahun lalu, kata Muslim.
Namun aspirasi masyarakat (Muyasir) tetap disahuti dengan catatan." Pemerintah gampong segera mengelar pertemuan (Rapat) dengan perangkat dan lembaga gampong serta menghadirkan kedua pihak untuk mencari titik temu melalui pembahasan bersama, kata Keuchik Muslim.(**)