Mulyadi SE MM: Penyuluh Garda Terdepan Pemberdayaan Petani

Foto: Mulyadi SE MM, Kadis Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bireuen, Aceh (ist) 

BIREUEN | REAKSINEWS.ID - Penyuluh pertanian dianggap sebagai garda terdepan dalam pemberdayaan dan kesejahteraan  petani. Mulyadi SE MM, yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Bireuen,  menekankan pentingnya peran penyuluh dalam meningkatkan produksi pertanian, Selasa (27 Agustus 2024), 

Mulyadi menyatakan bahwa latar belakang seseorang tidak menghalangi kemampuannya untuk memimpin dan memajukan sektor pertanian.

Salah satu langkah penting menuju hasil pertanian yang maksimal dan berdaya saing adalah memperbaharui 'imej' petani dengan sistem yang lebih modern. Hal ini bertujuan agar petani tidak lagi bergantung pada utang untuk kebutuhan operasional mereka. 

Mulyadi menjelaskan bahwa banyak petani masih sering meminjam dari penyedia benih atau penampung gabah setiap musim tanam.

Untuk dapat meningkatkan kesejahteraan petani." Perlu peningkatan produksi menuju capaian pertanian yang optimal, pendampingan dan bimbingan teknis dari penyuluh sangat penting. 

Mulyadi menegaskan, penyuluh memiliki peran krusial dalam meningkatkan hasil produksi pertanian. 

"Penyuluh adalah garda terdepan dalam pemberdayaan petani, sehingga peran dan pendampingan mereka berpotensi besar terhadap peningkatan capaian hasil produksi," ujar Mulyadi.

Berdasarkan laporan tahun 2024 menunjukkan kemajuan signifikan dengan adanya peningkatan luas tambah tanam (LTT) dan Perluasan Areal Tanam (PAT), 

Sehingga jumlah total penanaman hampir 11 ribu Hektar dari sebelumnya pada musim yang sama (Musim Gadu) hanya seluas 9 ribuan Hektar.

Prestasi ini merupakan hasil kerja keras penyuluh selama setahun terakhir. Mulyadi menambahkan bahwa kehadiran petugas pertanian harus memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat petani.

Dinas Pertanian dan Perkebunan Bireuen memastikan bahwa penyuluh senantiasa mendampingi petani dan menangani setiap permasalahan terkait pertanian, termasuk ketersediaan pupuk. 

"Jika ada masalah terkait pelayanan atau ketersediaan pupuk, laporkan segera ke Dinas," tegas Mulyadi, karena ketersedian pupuk bagi petani sudah sangat cukup disediakan oleh Pemerintah

Mulyadi juga menekankan, latar belakang seseorang tidak seharusnya menghalangi mereka berkarya, baik  memimpin sebuah organisasi atau instansi. 

"Upaya, gagasan, monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan sangat penting untuk mencapai prestasi dan kinerja yang efektif," katanya.

Dinas Pertanian dan Perkebunan akan terus memastikan layanan dan pendampingan dari penyuluh tersedia setiap saat sedari musim tanam hingga panen. 

Di masa depan, penting bagi penyuluh untuk memperhitungkan biaya yang dikeluarkan petani untuk setiap kilogram gabah sebagai prioritas, tambah Mulyadi. (**)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak