BIREUEN|REAKSINEWS.ID - Bina Gampong secara bertahap dan berkelanjutan, DPD APDESI, Apresiasi Inspektorat Bireuen. Bahrul Fazal," Selain advokasi, juga mewujudkan Gampong Mandiri dalam pengelolaan Otonomi sesuai undang undang no 6 tahun 2014, Senin (5 Agustus 2024)
Bahrul Fazal M. Puteh kepada reaksinews.id menyampaikan, pembinaan terhadap tata kelola keuangan melalui berbagai program pembangunan ke sejumlah Gampong oleh Inspektorat Kabupaten Bireuen, sejatinya patut mendapat Apresiasi,
Program Inovasi Inspektorat Bina Gampong (INONAGAM) merupakan langkah nyata menuju transparansi dan Akuntabilitas dalam pengelolaan Keuangan Desa yang mencapai Milyaran Rupiah, kucuran dari Pemerintah Pusat, sebut Ketua Dewan Pimpinan Cabang - Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPC APDESI) Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh.
Foto: Peluncuran Program Inovasi Inspektorat Bina Gampong (INONAGAM) di Gampong Seuneubok Juli, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen (5/8)
"INONAGAM diluncurkan di Gampong Seuneubok Juli, Kecamatan Juli, Bireuen, Senin, 5 Agustus 2024 sebagai asistensi pengelolaan keuangan yang menjadi elemen krusial dalam tata kelola pemerintah desa.
Semoga INONAGAM menjadi langkah nyata dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan sedari tingkat Gampong, guna membantu berkaitan aspek dan teknis untuk peningkatan kapasitas aparatur lebih efisien dan efektif," Harap Bahrul Fazal.
Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 bertujuan untuk menjadikan Gampong lebih mandiri (Otonomi) dalam pengelolaan keuangan. Sehingga besaran anggaran yang mencapai Milyaran tidak menimbulkan polemik di kemudian hari,
Nah, dengan adanya pembinaan dari Inspektorat," Insya Allah potensi yang bersifat negatif dapat diredam dan disatu sisi INONAGAM menjadi peluang besar terhadap Gampong, sekaligus meringankan tugas APDESI mengadvokasi sejumlah persoalan di 609 Gampong di Kabupaten Bireuen, ungkap Ketua Apdesi.
Bina Gampong inisiasi Inspektorat Bireuen membantu mengoptimalkan serangkaian program, serta Kerjasama antara APDESI, Inspektorat dan Pemerintahan Gampong. Diharapkan menjadi acuan sebagai model untuk diadopsi oleh semua gampong dalam sistem pengelolaan keuangan,
"Untuk itu, APDESI mengajak seluruh pemangku kepentingan ikut berpartisipasi dalam program INONAGAM menuju tata kelola pemerintahan desa yang baik dan bersih di masa-masa mendatang, Bahrul.
Berdasarkan komitmen Inspektorat yang telah menyatakan untuk mendampingi dan membimbing pemerintahan desa dalam pengelolaan keuangan." Besar harapannya Program INONAGAM berkembang, menuju transparansi dan akuntabel tata kelola pembangunan Gampong.
Dengan semangat kolaborasi antara Inspektorat dan Pemerintah Desa, serta dukungan Asosiasi, tentunya akan memberikan dampak baik, signifikan dalam pembangunan Gampong di Kabupaten Bireuen, bahkan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di seantero Indonesia, harap Ketua DPC APDESI Kabupaten Bireuen.(**)