Rumah Terendam Banjir: Masyarakat Cot Nga Bergantung di Dapur Umum

Foto: Masyarakat Gampong Cot Nga Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen di Dapur Umum Posko Pengungsi (28/6) 

BIREUEN|REAKSINEWS.ID - Rumahnya digenangi air banjir bandang, masyarakat Gampong Cot Nga Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen bermukim di Posko Pengungsian. Teguh Mandiri Putra, kami akan akan terus memantau dan monitor sejumlah lokasi yang berpotensi, Jumat (28 Juni 2024) 

Koordinator Dapur Umum Banjir bandang Gampong Cot Nga, Yusnidar didampingi, Rosnidar kepada reaksinews.id menyebutkan, 
Kebutuhan konsumsi untuk masyarakat korban banjir Dapur Umum Posko Pengungsi semakin menipis, 

Semoga pemerintah dapat memperhatikan sesegera mungkin, karena sebagian besar masyarakat rumahnya masih digenangi air dan bergantung di posko untuk kebutuhan konsumsi (makan) 

Hampir setiap tahun masyarakat Gampong Cot Nga menjadi pelanggan setia konsumen banjir, kami berharap pemerintah memperhatikan kondisi sejumlah saluran yang kian hari semakin memprihatinkan," Meskipun itu hanya sebatas Normalisasi, sebutnya. 

Foto: Banjir bandang Gampong Cot Nga Kecamatan Peusangan masih menggenangi sejumlah jalan dan rumah warga (28/6) 

Sekretaris Gampong Cot Nga, Hendri Yunan mengatakan, sejumlah bantuan tanggap darurat dari BPBD/BNPB telahpun sampai ke posko, dan ada juga bantuan dari pengusaha (Bang Jhoni) dalam bentuk kebutuhan pokok, 

Bantuan yang diterima, BPBD/BNPP, serta Pengusaha Lokal (Bang Jhoni) dalam bentuk Kebutuhan Pangan (Sembako) untuk korban banjir meliputi, Dusun Meunasah, Mesjid dan Cot Baroh yang hingga hari ini masih mengungsi di beberapa lokasi, bahkan ada dirumah tetangga, kata Sekdes Cot Nga. 

Sementara, Syahrial Ishak menyampaikan, sejumlah saluran di Gampong Cot Nga sudah tidak normal lagi, sehingga setiap musim penghujan saban tahun kerap menjadi korban Banjir bandang, 

Hal tersebut sudah diutarakan dalam setiap musrembang, namun belum tersahuti oleh pemerintah. Semoga tahun ini akan diperhatikan untuk kemaslahatan masyarakat banyak, 

Lumrahnya 'Saluran' selalu dibangun lebih lebar di bahagian HULU, sedangkan ke HILIR semakin kecil dan sempit, sehingga debit Air tidak tertampung disaat musim penghujan, 

Kondisi seperti ini tentunya berpotensi dan rentan terjadi banjir, dikarenakan debit air yang melaju deras tidak lagi tertampung dengan saluran yang sekecil itu, katanya. 

Camat Peusangan, Teguh Mandiri Putra SSTP mengatakan, terkait banjir bandang yang terjadi di Gampong Cot Nga, pemerintah akan terus memantau kondisi semasa, 

Semoga intensitas curahan hujan tidak lagi berulang sederas sebelumnya, dengan harapan masyarakat masyarakat yang terdampak banjir akan secepatnya kembali ke rumah dan beraktivitas, 

Ya, saya bersama lintas sektor akan terus memantau secara langsung ke sejumlah gampong yang berpotensi banjir, Camat Peusangan menegaskan. (**) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak