Liputan: Muhammad Idris
BIREUEN|REAKSINEWS.ID - Menjelang jadwal turun ke sawah, masyarakat petani Gampong Bayu Kecamatan Peusangan menggelar Khanduri Blang dan Dia bersama, Kamis (23 Mei 2024)
Khanduri Blang (Syukuran) dipusatkan di Pante Bayu Gampong setempat dengan menghadirkan Tim Penyuluh dan Hanafiah, S.Ag. MA memimpin serangkaian Syukuran dan Doa bersama.
Andali Affan selaku anggota Tim Penyuluh Pertanian dalam sambutannya berpesan kepada petani yang akan turun sawah untuk tetap memperhatikan kondisi tanah disertai pengolahan yang sempurna,
Kemudian memilih bibit yang tahan hama penyakit serta memastikan penuh benih yang penuh berisi, demikian pula berkaitan rentang waktu tanam umur bibit 20 tidak melebihi usia 20 hari sejak disemai,
Selain itu, kondisi air juga sangat penting untuk diperhatikan, terutama pada saat-saat pemupukan, Andali menekankan.
Sebelumnya Kepala penyuluh pertanian, Maisarah berpesan kepada para petani untuk terus bergabung dengan kelompok yang telah sedia ada,
Tentunya para petani harus memiliki Surat Keterangan Tanah (SKT) dari setiap areal sawah yang akan ditanami padi, sebagaimana diketahui hingga hari ini data menunjukkan dari 24 Ha baru, hanya 9 Ha diantaranya memiliki SKT, semoga kedepan ada pertambahan lagi, sebut Maisarah.
Hanafiah ,S.Ag MA dalam kesempatan tersebut kepada warga masyarakat dan kelompok petani menyampaikan, selain upaya tentunya perlu dibarengi dengan Doa dalam setiap usaha yang ditekuni,
Doa senantiasa sebagai salah upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui usaha untuk keberkahan dalam mencari rezeki yang selalu mendapat keberkahan,
Terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan acara khanduri Blang, baik Tim Penyuluh pertanian dan unsur lainnya, ungkap Tgk Hanafiah.
Serangkaian Khanduri Blang diakhiri dengan doa dan makan bersama yang dipimpin oleh Tgk.Hanafiah, S.Ag MA, serta dihadiri, Polsek, Peusangan, Penyuluh, Kelompok Tani dan sejumlah tamu undangan. (MI)