BIREUEN-REAKSINEWS.ID | Menyikapi kegaduhan seumpama saling tuding hingga terkesan buang badan antara keterangan Sekdes dengan Keuchik." Tokoh Pemuda Mendesak Inspektorat AUDIT Pemerintah Gampong Rambong Payong Kecamatan Peulimbang Kabupaten Bireuen, Senin (1 April 2024)
Faisal, selaku tokoh pemuda kepada reaksinews.id menyampaikan, menyikapi kisruh saling tuding antara Sekdes dengan Keuchik Gampong Rambong Payong, terkesan ada sesuatu yang sangat patut dipertanyakan,
Melalui pemberitaan media, Abdul Gani (Sekdes) menyoroti kinerja pembangunan dan pemberdayaan masyarakat semua POS dikerjakan sendiri oleh Razali selaku Keuchik Gampong Rambong Payong, kata Faisal.
" Penyaluran Bantuan melalui Pengadaan ITIK (bebek), Pembangunan KULAH (Tempat waduk), Dana di Pos PRG dan sejumlah pekerjaan lainnya, selalu di koordinir langsung oleh Keuchik,
Bahkan dalam berita sebelumnya Sekdes juga menyebutkan, setiap kali dipertanyakan Sisa Dana BUMG yang telah diserahkan kepada Keuchik 2 tahun lalu." Sekdes sendiri yang menjadi sasaran hingga mendapat 'Ancaman' Evaluasi dari Keuchik, sebut Tokoh pemuda itu.
Menyikapi kegaduhan yang berpotensi terjadinya Krisis Kepercayaan terhadap pemerintah." Saya mendesak Inspektorat sesegera mungkin MENGAUDIT Realisasi penggunaan Dana Desa Gampong Rambong Payong Kecamatan Peulimbang,
Bahkan hingga hari ini, Pemerintah Gampong Rambong Payong Tidak memaparkan kepada masyarakat laporan Realisasi Dana Desa melalui pemasangan Papan Informasi (Baliho) itupun sudah beberapa tahun terabaikan, ini juga patut dipertanyakan Ada Apa??
"Seketika beredar informasi bahwa Kisruh Keuchik dengan Sekdes telah di Restorative Justice (Perdamaian) oleh Tuhapeut Gampong Rambong Payong beberapa hari lalu,
Setingkat Sekretaris Desa sudah tidak dapat lagi dipegang pernyataan, apalagi dinyatakan melalui pemberitaan media." Ini sangat disesalkan. Sekali lagi, mohon sesegera mungkin Inspektorat ambil andil mengaudit realisasi APBdes Gampong Rambong Payong, Faisal mendesak.
Sebelumnya Keuchik, Razali dikonfirmasi reaksinews.id membenarkan, ya perseteruan dengan Sekdes telah didamaikan oleh Tuhapeut di kantor Desa Rambong Payong beberapa hari lalu (malam)
Ketika itu Abdul Gani menyatakan Khilaf (silap) atas pernyataan yang disampaikan melalui pemberitaan media dan berjanji untuk mengklarifikasi pernyataan tersebut, hal itu disampaikan dalam musyawarah yang dihadiri Tuhapeut hingga perangkat Gampong,
Diketahui pernyataan Sekdes yang menyebutkan secara khusus tentang penyaluran ITIK (bebek) dari sumber anggaran belanja Gampong Pos Pangan dilakukan sendiri oleh saya selaku Keuchik bersama isteri. Tentunya saya merasa sangat keberatan,
Dalam program kerja Pemerintah sepatunya Sekdes tidak mengaitkan keluarga saya secara pribadi. Nah pernyataan itulah yang memberatkan saya, dan menyatakan akan melaporkan ke Polsek setempat,
Melalui musyawarah, Abdul Gani menyatakan akan Mencabut (Klarifikasi) kesilapan pernyataan melalui pemberitaan media tersebut, hal itu disahutinya dan disaksikan Tuhapeut, Keuchik Rambong Payong menjelaskan Melayu telepon selulernya.(**)