Foto: Fajrizal Wartawan Dialeksis.com melaporkan Oknum Kantor Camat Kota Juang ke Polres Bireuen (13/4)BIREUEN-REAKSINEWS.ID | Buntut pemberitaan dugaan pungli 'Lapak Meugang' Wartawan Bireuen Polisikan (Lapor) Oknum Kantor Camat Kota Juang Kabupaten Bireuen, Minggu (14 April 2024)
Fajrizal wartawan Dialeksis.com memberitakan perihal dugaan pungli Lapak Meugang dengan judul " Cari aman, Camat Kota Juang gunakan pihak ketiga untuk pungli sewa lapang meugang"
Dalam berita tersebut, Fahrizal menginformasikan bahwa dugaan pungli sebesar Rp. 300 ribu dikutip dari setiap pedagang Daging Meugang dengan dalih untuk sewa lapak dan uang minum, hal itu tidak lepas melalui peran Camat Kota Juang Musni Syahputra, kata Fajri Bugak sapaannya.
Berita tersebut membuat oknum Kantor Camat Kota Juang (TF) naik berang, lantas mengancam Wartawan (Fahrizal) dengan kata-kata kesat dan sumpah serapah melalui telepon selulernya,
Fajri Bugak (Fajrizal) salah satu wartawan dari Media Dialeksis.com dan bernaung dalam wadah organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bireuen kepada reaksinews.id mengatakan,
Setelah diri nya memberitakan perihal dugaan pungli sewa lapak meugang tersebut, seketika mendapatkan ancaman dari oknum pegawai kantor camat Kota Juang Kabupaten Bireuen dengan inisial " TF"
Jumat malam (12/4) sekira pukul 22.48 Wib menerima telepon dari seorang yang tak diketahui indentitasnya, namun setelah ditelusuri penelpon itu tidak lain adalah 'TF' yang bekerja sebagai Sopir Camat Kota Juang,
TF menghubunginya melalui telepon seluler seraya melontarkan kata kata kesat yang sungguh tidak wajar, serta sumpah serapah dan mencaci maki wartawan,
Oknum (TF) melalui telepon mempertanyakan" Pat Kah, Lagei Asei Kah, dari Bugak kajak meliputi kapeugeot berita yang Koen-koen, meunyeo koen Abeih Umu Kah, Abeih Umu Kei (Dimana kau, Seperti anjing kau, datàng meliput dari bugak kau buat berita yang bukan-bukan, Tunggu kalau bukan aku," kamu yang habis umur), ancam TF beringas dibalik telpon selulernya, sebut Fajri
Saat itu Fajrizal mempertanyakan, kamu siapa, lantas dijawab TF." Kamu tidak perlu mengetahui siapa siapa, karena saya sendiri sudah mengenalimu, ungkap Fahri mengulangi kata-kata dari oknum Kantor Camat itu.
Tidak hanya sampai di situ, Sabtu malam (13/4) pukul 19.40 Wib TF kembali menghubungi dengan nada ancaman yang diluar nalar dan "Ancaman yang dilontarkan lebih menakutkan,
Sang Sopir mengajak Fahrizal bertemu di warung Pondok di Kota Matang Glp Dua dan sekitarnya tidak datang," TF mengancam akan menculiknya.
Dibalik telpon selulernya dengan bahasa ACEH TF menyebutkan "Kajak laju keunoe bek jai that ka peugah haba, Ku Culeik Keuh Enteuk, Bak Takue Keuh Kutoep Eunteuk," (Datàng kamu kesini, jangan bicara banyak, Kuculik kau nanti, Kutusuk di Leher kau nanti), Fahrizal meniru ulang kalimat ancaman yang dilontarkan Supir Camat Kota Juang.
Dikarenakan pengancaman terhadap dirinya oleh TF sudah kali kedua, dan berturut-turut selama dua malam, Fajrizal merasa tidak lagi nyaman, lantas mempolisikan (Melapor) ke Polres Bireuen dengan surat laporan Nomor : STTLP/82/IV/2024/SPKT/Polres Bireuen/Polda Aceh yang ditandatangani, Alfian SH, an KA SPKT Resort Bireuen Kanit I tanggal 13 April 2024.
"Besar harapannya laporan ini sesegera mungkin ditindaklanjuti untuk diproses sesuai ketentuan dan perundangan-undangan berlaku, sebut Fajri bugak.
Sementara Camat Kota Juang, Musni Syahputra, S.IP., M.Ec.Dev mengatakan, Staf Kantor (TF) menelpon hingga mengancam Wartawan (Fajrizal) tanpa sepengetahuannya,
Namun dirinya telah menghubungi TF dan menegur yang bersangkutan melalui telepon selular/What'sAp, kata Camat Kota Juang.(Red/AS)