BIREUEN-REAKSINEWS.ID | Dominasi Suara terbanyak dalam pemilu 2024 berdasarkan capaian pilihan rakyat di Dapil 3 Kabupaten Bireuen (Kutablang-Makmur-Gandapura)
Hidayatus Siddiq SPd MM, berpotensi besar duduki parlemen di DPRK) Bireuen, Rabu (6 Maret 2024)
Mantan Keuchik Gampong Blang Guron Kecamatan Gandapura merupakan salah satu sosok Caleg yang bertarung pada Pileg 2024 asal kecamatan ujung timur Kabupaten Bireuen.
Hidayatus Siddiq berpotensi menjadi harapan baru nantinya setelah penetapan sebagai wakil yang akan memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Sosok Ex Keuchik termuda (Hidayatus Siddiq) berhasil merebut empati rakyat Dapil 3 Bireuen hingga unggul meraih suara terbanyak dari sejumlah kandidat lain yang diusung melalui partai Golkar dalam pemilu tahun 2024.
Kepada media reaksinews.id, Hidayatus Siddiq mengaku, dirinya memberanikan diri maju sebagai caleg DPRK Bireuen dikarenakan mendapatkan restu dari orang tua dengan tujuan untuk memperluas pengabdian kepada masyarakat.
" Insya Allah setelah penetapan nantinya, saya akan berupaya membantu masyarakat di dapil 3 Melalui serangkaian program meliputi, Pembangunan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya, Sanitasi Perdesaan mengedepankan Padat Karya, saluran irigasi dan program lainnya, ujar Hidayat.
Disebutkan," Atas capaian dan kepercayaan yang diberi, Insya Allah saya bertekad untuk menjadi salah satu dari wakil rakyat yang kedepannya berguna bagi masyarakat secara umum,
Sebelumnya saya memiliki kapasitas pengabdian hanya di tingkat Kecamatan Gandapura saja. Sehingga beritikad maju sebagai caleg dengan harapan dapat membantu hingga 3 kecamatan di Dapil (Kutablang, Gandapura dan Makmur), Alhamdulillah dan terimakasih atas kepercayaan masyarakat, ungkapnya.
Diketahui, Hidayatus Siddiq lahir di Gampong Blang Guron Tanggal 2 Januari 1994 silam, saat ini memasuki usia 30 tahun," Berusia muda bukan suatu penghalang untuk maju menjadi seorang anggota legislatif demi memajukan Daerah pilihan,
"Alumni Universitas Almuslim (Umuslim) angkatan 2012 buah kasih dari pasangan Tgk M Yakop (Alm) dan Ummi Syarifah Daud, meriwayatkan.(MI)