BIREUEN-REAKSINEWS.ID | Persiapkan generasi sehat dan cerdas, Pemerintah Kecamatan Peusangan gelar Rembuk Stunting. Teguh Mandiri SSTP, meskipun status Zero Lokus, namun Pemdes harus tetap berkoordinasi, Rabu (28 Februari 2024)
Sekretaris DPMG P-KB Bireuen, Irmawati SP.M.Lingk dalam sambutannya mengatakan, Cegah Stunting sebagai salah satu upaya mempersiapkan generasi sehat, cerdas melalui peningkatan kesehatan, kebersihan lingkungan dan kesehatan pangan,
"Apresiasi kepada semua lapisan masyarakat karena Peusangan salah satu dari kecamatan berstatus Zero Lokus Stunting, pun demikian predikat ini harus tetap dan terus dijaga bersama melalui upaya-upaya untuk mencegah stanting,
Selain Kecamatan Peusangan, di kecamatan Peusangan Selatan juga terdapat 5 Desa yang berstatus sebagai Gampong lokus Stunting, Sekdis DPMG P-KB Bireuen menginformasikan.
Sebelumnya, Camat Peusangan Teguh Mandiri Putra mengatakan walaupun Peusangan Kecamatan saat ini berpredikat bebas Lokus Stunting, diharapkan kepada Keuchik,
Serta para penanggung jawab lainnya untuk tetap berkoordinasi dengan semua lapisan di Gampong dengan melakukan Rembuk Stunting minimal 2 kali setahun, Camat Teguh menekankan.
Rembuk Stanting Kecamatan Peusangan, Rabu (28/2) dihadiri Kepala Bappeda Bob Mizwar SSTP MSi, Sekretaris DPMG P-KB Irmawati SP.M.Lingk, dan Perwakilan SKPK Bireuen.
Dan Muspika terdiri dari Camat Teguh Mandiri Putra S.STP, Kapolsek Ipda Januar Mutawali, Danramil 06 Kapten.Inf. Syawaluddin, perwakilan Ikatan Bidan Indonesia Ranting Peusangan Rusmala Dewi, S.SiT,
Selain itu juga hadir Kepala Puskesmas Peusangan Ners.M.Nazar S.Kep, Kapus Cot Ijue Mahdi, SKM, M.Kes, PD/PLD, Pendamping PKH, Keuchik, Ketua Kader Posyandu, Kader Bina Keluarga Balita (BKB) Kecamatan setempat.
Prosesi Rembuk di lanjutkan dengan pemaparan hasil analisis data stunting wilayah kerja yang ditampilkan melalui layar infokus di depan para undangan oleh Kapus Peusangan dan Kepala Puskesmas Cot Ijue.(MI)