BIREUEN-REAKSINEWS.ID | Percepat Pelaksanaan, Musrenbang dalam Kabupaten Bireuen digelar 3 Kecamatan satu hari, Asisten II Dailami S.Hut," Skema kompetensi SDM multi stakeholder pada setiap bidang juga menjadi penentu yang sangat penting" Rabu (28 Februari 2024)
Asisten II Setdakab Bireuen, Dailami S.Hut mewakili Pj Bupati dalam sambutannya Pembukaan Musrenbang mengatakan, dalam rangka mempercepat pelaksanaan di semua Kecamatan, agenda Musrenbang gelar bersamaan dalam satu hari,
Penyesuaian agenda juga melibatkan sejumlah pejabat pemerintah setempat dalam setiap kecamatan karena telah dibagi menjadi beberapa tim meliputi, Bappeda, DPMG P-KB, Kesehatan dan lainnya, kata Asisten II
Sebagaimana Musrenbang di Peusangan Selatan hari ini, Rabu (28/2) dimana kegiatan serupa juga digelar di Peulimbang dan Kecamatan Jeunieb pada waktu bersamaan,
Musrenbang dalam rangka pembahasan pembangunan Bireuen tahun anggaran 2024 terhadap program kerja pemerintah sesuai dengan sejumlah perencanaan hingga pelaksanaan sebagaimana kebutuhan perioritas masyarakat berimbang dengan program nasional, sebutnya.
Sehingga peran aktif seluruh pemangku kepentingan daerah maupun Kecamatan dalam memfasilitasi masyarakat, pihak pelaksana baik infrastruktur dan sosial, sangat menentukan terlaksananya program kerja tahunan Pemerintah,
Kepada Camat juga diharapkan pro-aktif membatu baik perencanaan dan pelaksanaan yang lebih mengarah sarana prasarana, ekonomi dan Sosial dalam kegiatan tahun 2024. Tentunya penanggulangan dan penurunan angka kemiskinan menjadi prioritas yang perlu diutamakan,
Sekurang-kurangnya ada empat agenda besar dengan Dana Alokasi Umum (DAU) terbatas di tahun 2024 ini, pertama dan utama tentang Pemilu, Pendidikan, kesehatan dan Infrastruktur.
Diharapkan para Keuchik dapat menyajikan data konkrit dan lengkap terkhususnya berkaitan kesehatan" Dikarenakan pada tahun 2025 kita Kabupaten menuju sehat baik BAB tidak sembarangan dengan semua rumah ada jamban dan dalam hal Stunting bagaimana kita tingkatkan index kesehatan di Bireuen"harap Asisten II.
Sebelumnya, Camat Peusangan Selatan Rusli, S.Sos melaporkan jalan yang menjadi akses utama masyarakat, dimana kondisinya dipenuhi lobang disepanjang laluan. Apalagi disaat musim penghujan, sering terjadi kecelakaan akibat kerusakan jalan yang kian hari semakin parah,
Kondisi ini perlu sesegera mungkin dapat disahuti oleh pemerintah Bireuen, menyangkut sarana prasarana jalan yang secara langsung berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi, kesehatan maupun pendidikan dan ini sudah menjadi tranding topik usulan di Peusangan Selatan.
Demikian pula terhadap masyarakat petani yang sebagian besarnya masih bergantung pada Pompanisasi dan Air Hujan (Lahan tadah hujan) selain kesulitan mendapatkan Pupuk bersubsidi menjadi bumerang bagi petani sejak akhir-akhir ini, sementara disisi lain Pupuk dijual secara bebas, Camat Rusli melaporkan.
Musrenbang dirangkai penyerahan Sertifikat penghargaan gampong sehat sempurna tidak lagi BAB sembarangan sebagai Desa Open Defecation Free (ODF) kepada 4 Desa terdiri dari Gampong Lueng Baro, Mata Ie, Ceubrek dan Gampong Paya Crot yang diterima oleh masing-masing Keuchik masing-masing gampong.
Dalam kesempatan tersebut Asisten II Dailami menitipkan pesan." Stop buang air sembarangan dan berharap semoga penyerahan sertifikat ini menjadi stimulasi ODF bagi desa yang lain.
Closing statemen," Terkait jalan induk disepakati menjadi akses perekonomian yang pengaruh kepada kesehatan hingga pendidikan. Dan segera disampaikan ke Dinas PUPR, demikian juga berkaitan Pupuk,
" Akan dipastikan kepada Dinas atau Badan terkait, intinya dalam bentuk "Skema kompetensi SDM multi stakeholder pada setiap bidang juga menjadi penentu yang sangat penting" Tutup Asisten II Dailami.
Musrembang dihadiri Ketua DPRK Rusydi Mukhtar S.Sos/Ceulangik, Staf Ahli Staf Ahli Bupati Irwan SP, Muspika terdiri dari Camat Rusli, S.Sos, Kepala KUA, Kapospol Subsektor Ipda Hendra Saputra, Danposramil Pelda Novriadi, PD/PLD, Imum Mukim, Keuchik dan Tuha Peut serta tokoh Kecamatan Peusangan selatan.(MI)