BIREUEN-REAKSINEWS.ID | Pembangunan Pasar Rakyat Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen Aceh bersumber APBN menuai polemik dan hingga kini belum ditempati. Pedagang," Kami enggan beranjak dari Pasar, lagi pun tidak pernah dilibatkan sedari perencanaan sampai bangunan selesai, Jumat (23 Februari 2024)
Muhammad Amin didampingi sejumlah pedagang pasar ikan Samalanga kepada reaksinews.id menyampaikan, " Kami tidak bersedia pindah ke bangunan lain untuk berjualan Ikan, baik itu ke Pasar Sayur atau Pasar Rakyat yang baru di bangun beberapa waktu lalu,
Kami lebih baik disini di bangunan Pasar Ikan lama, sudah puluhan tahun beraktivitas di sini dan lebih nyaman baik dari sisi lingkungan maupun kunjungan pembeli, kata Muhammad Amin.
Dikatakan, tidak bermaksud menghalangi Penertiban yang gencar dilakukan pemerintah baik Kabupaten maupun Kecamatan Samalanga. Terkait rencana pemindahan pedagang ikan ke bangunan Ex Pasar Sayur,
" Kami pedagang ikan sudah komit," Tetap tidak mau beranjak dan pindah ke gedung Ex Pasar Sayur apalagi menempati bangunan Pasar Rakyat sebagaimana informasi yang beredar,
Pengadaan bangunan, Fasilitas umum tujuan hari ini adalah supaya "Masyarakat Beek Deuk" (Rakyat jangan kelaparan), diharapkan pemerintah dapat mempertimbangkan terhadap setiap fasilitas yang diadakan benar-benar memihak kepada rakyat.
Bukan sebagaimana pengadaan Pasar Rakyat serta rencana perpindahan pedagang sayur dan pedagang ikan yang sama sekali tidak pernah melibatkan Pedagang hingga Tokoh-tokoh di Kecamatan Samalanga sedari perencanaan sampai fasilitas tersebut telah dibangun, ungkap Muhammad Amin yang ikut diamini sejumlah pedagang pasar ikan Samalanga (22/2)
Sebelumnya Tokoh Samalanga, Tgk M. Kasem dikonfirmasi menyebutkan, Pemerintah harus bijak menyahuti Aspirasi masyarakat pedagang. Apalagi menyangkut Penertiban dan relokasi,
Berkaitan hal tersebut, tentunya setiap pengadaan bangunan dan fasilitas umum perlu melalui beberapa fase perencanaan hingga dampak baik-buruk yang ditimbulkan,
Khusus linkungan pedagang ikan dan sayuran, keduanya rentan dengan limbah. Namun sejauh ini, sepertinya terjadi " Miskomunikasi" karena belum pernah ada baik tokoh maupun para pedagang yang dilibatkan sedari awal perencanaan, sebut Tokoh Samalanga itu.
Senada disampaikan salah satu Imum Mukim setempat, sepengetahuan saya, hingga Pasar Rakyat Samalanga siap dibangun tahun lalu," Belum pernah sekalipun dilibatkan Tokoh dan perwakilan pedagang oleh pemerintah baik dari perencanaan sampai bangunannya selesai, ujarnya.(**)