BIREUEN | Sejumlah 598 santri asal Kabupaten Bireuen dari Dayah yang sudah memiliki SKT Akreditasi di seluruh Aceh ikuti seleksi Hafizh Al-Qur'an, Dr. H. Jufliwan, SH, MM Test Hafalan di gelar selama 3 hari (25,26 dan 27 September 2023) dewan juri melibatkan Staf LPTQ dan Akademisi, Senin (25 September 2023)
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen, Dr. H. Jufliwan, SH, MM kepada reaksinews.id menyampaikan, sejumlah 598 santri hari ini, Senin (25/9) mulai mengikuti seleksi Hafalan Al-Qur'an, mereka terdiri dari para santri Dayah asal Kabupaten Bireuen di seluruh Provinsi Aceh dan telah terdaftar sebelumnya,
Sebagai persyaratan, para santri harus ber-KTP dan KK Bireuen dan berstatus sebagai santri dari Dayah (Pesantren) yang sudah memiliki SKT serta ter-Akreditasi. Prosesi seleksi melibatkan Staf LPTQ dan Akademisi untuk penetapan kelayakan sebagai penerima Beasiswa Santri berprestasi Hafalan Al-Qur'an, kata H. Jufliwan.
Foto: Kadis Dayah Kabupaten Bireuen, H. Jufliwan, SH, MM memastikan peserta seleksi beasiswa santri berprestasi (25/9)Dijelaskan Kadis, Hari perdana (25/9) seleksi dengan jumlah peserta sebanyak 259 Santri, besok (26/9) 218 santri dan terakhir (27/9) sejumlah 121 peserta dan masing-masing para santri tersebut akan di Test kemampuan dalam menghafal Al-Qur'an dengan benar,
Dari jumlah 259 peserta dimaksud, dewan juri akan menentukan sebanyak 150 orang sebagai penerima beasiswa santri berprestasi Hafalan Al-Qur'an untuk tahun anggaran 2023,
Penilaian dilakukan dengan metode Perangkingan Urut Kacang, dimana yang memiliki nilai tertinggi akan melaju keatas berdasarkan sistem penilaian oleh para dewan juri,
Selanjutnya Dewan juri akan menentukan masing-masing peserta yang lolos seleksi berdasarkan kemampuan menghafal ayat-ayat Al-Qur'an dalam kategori hafalan Juzz Amma (Alif lam mim) dengan rincian diantaranya;
Mampu menghafal dari 1 hingga 3 Juzz, 1 sampai 5 Juzz, 1 - 10, 1 - 20 dan kemampuan menghafal Al-Qur'an dari Juzz pertama hingga Juzz ke 30. Besaran bantuan kepada para Peserta yang lolos seleksi bervariasi mulai dari Rp 800rb hingga Rp 5jt sesuai kemampuan para santri yang telah dialokasikan sebesar Rp 217jt bersumber anggaran APBK Bireuen (DOKA) APBD Tahun 2023 untuk Hafizz Al-Qur'an, Kadis Dayah menjelaskan.
Semoga dengan adanya bantuan Beasiswa ini, para peserta dapat terus meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur'an sebagai pengisian hafalan ayat-ayat suci di Kabupaten Bireuen yang dijuluki Kota Santri,
Selain itu, beasiswa ini sedikit tidaknya dapat membantu meringankan beban orang tua juga sebagai perhatian secara khusus pemerintah terhadap para santri yang memiliki prestasi dengan harapan akan melahirkan lebih banyak santri yang mampu menghafal Al-Qur'an di masa-masa yang mendatang, H. Jufliwan menuturkan. (Red)