BANDA ACEH | Team Intervensi Pulmonologi dan kedokteran reapirasi Rumah Sakit Umum dr Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh berhasil selamatkan pasien (anak) usia 18 bulan tersendat Kacang masuk ke Paru, Rabu (3 Mei 2023)
Kepala Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi RSUZA, dr. Teuku Zulfikar mengatakan, seorang pasien berhasil diselamatkan akibat tersendat Kacang di tenggorokan hingga telah masuk ke paru,
Dimana pasien tersebut merupakan anak yang masih berusia 18 bulan, peristiwa terjadi pada tanggal 25 April 2023, jajanan lebaran berupa Kacang yang dimakan tersendat di tenggorokannya hingga masuk ke Paru anak tersebut, kata dr Zulfikar (2/5)
Pasien berjenis kelamin Laki-laki inisial M masih anak-anak berumur 1 tahun 6 bulan datang dengan keluhan awal sesak napas yang terus dialami sesak yang dialami sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit,
Sesak napas tersebut diduga akibat tertelan kacang, akan tetapi keluarganya tidak bisa memastikan, dikarenakan sianak hanya mengalami Sianosis (membiru) namun beberapa saat kemudian membawanya ke RSUZA Banda Aceh untuk mendapatkan kepastian melalui diagnosa.
Berdasarkan informasi awal dari keluarganya, tim medis RSUZA segera melakukan penanganan untuk memastikan diagnosa dengan melibatkan team intervensi paru yang dipimpin oleh oleh saya sendiri "dr. Teuku Zulfikar Sp.P (K)" dan dr Muhammad Iqbal Sp.An sebagai dokter Ahli Bius, paparnya
Dalam waktu kurang lebih 10 menit, team intervensi pulmonologi berhasil mengambil benda asing (kacang) yang tersangkut di trachea (tenggorokan) pasien, setelah dilakukan intervensi paru tanpa harus operasi,
Tim medis terus memantau kondisi pasien selama beberapa jam dan memastikan evaluasi radang efek samping dari benda asing (kacang) tersebut, Kemudian memutuskan untuk memindah pasien ke ruang rawat inap guna perawatan lebih lanjut, terangnya lebih lanjut.
Menurut Kepala Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi RSUZA, kasus Seumpama ini sangat serius karena jika tidak segera ditangani, berpotensi menyebabkan kegagalan pernapasan dan dapat mengakibatkan kematian.
Untuk itu, tim medis RSUZA selalu siap siaga dalam menangani kasus-kasus darurat seperti ini, terutama pada saat liburan dan perayaan besar seperti Lebaran.
dr. Zulfikar yang juga dosen Fakultas USK Pulmonologi dan Kedokteran respirasi USK Menyatakan," kebanggaan terhadap tim medis yang berhasil menyelamatkan nyawa pasien, seraya mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dalam mengonsumsi makanan, terutama bagi anak-anak yang lebih rentan terhadap kecelakaan seperti kesedak.
Kecelakaan seperti kesedak sangat umum terjadi pada anak-anak, terutama pada saat mereka sedang makan. Diharapkan orang tua atau pengasuh selalu mengawasi anak-anak saat makan,
"Memilih makanan yang aman dan mudah dikunyah, serta mengajarkan anak-anak untuk tidak berbicara atau tertawa terlalu keras saat makan.
Semoga Kasus seperti ini menjadi contoh terhadap masyarakat secara umum," Betapa pentingnya fasilitas kesehatan yang siap sedia dalam menangani kasus-kasus darurat Seumpama ini.
RSUZA Banda Aceh adalah salah satu rumah sakit yang dilengkapi dengan fasilitas dan tenaga medis yang handal untuk menangani berbagai kasus medis, termasuk kasus darurat seperti kesedak.
Diharapkan juga dengan adanya kasus ini, masyarakat semakin menyadari pentingnya keselamatan saat makan,
Dan tidak kalah pentingnya memiliki fasilitas kesehatan yang mampu menangani kasus-kasus darurat secara cepat dan efektif.
Direncanakan," Kasus ini akan dipaparkan saat acara Asian Pasicif Society Of Respirologi (APSR)di singapura tahun 2023 beberapa waktu kedepan, dr. Teuku Zulfikar menuturkan.(Red)