ACEH TIMUR | Keberadaan PT. Asera Sagosa disinyalir tidak ada Azas manfaat terhadap masyarakat disekitar lokasi perusahaan beroperasi sejak 20 Tahun Silam, Masyarakat 3 Desa tagih Kepedulian Sosial dan dampak lingkungan, Maneger," Saya yang Berkuasa di Perusahaan, Rabu (8 April 2023)
Saiful mewakili masyarakat Gampong Seuneubok Saboh menyampaikan, sejak beroperasi dari tahun 2003 hingga 2023 keberadaan PT. Asera Sagoe Sa belum ada Azas manfaat terhadap masyarakat disekitar lokasi perusahaan beroperasi,
Sejatinya, setiap perusahaan yang beroperasi dalam pengembangan dan kelanjutan usaha, diwajibkan memperhatikan lingkungan terhadap berbagai "Dampak" yang ditimbulkan atas operasional perusahaan, kata Saiful.
Lanjutnya," Salah satu kewajiban perusahaan adalah dalam bentuk, Corporate Social Responsibility (CSR) karena hal tersebut merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap dampak lingkungan,
Namun sayangnya, hingga hari ini keberadaan PT. Asera Sagoe Sa yang sudah mencapai usia ke 20 tahun lebih kurang," Belum ada Azas manfaat yang dirasakan oleh masyarakat disekitar perusahaan, ujarnya.
Dikatakan Saiful," Setidaknya ada 3 Desa disekitar Perusahaan yang terdampak langsung dan berada didalam wilayah operasional meliputi, Desa Seuneubok Saboh, Buket Kareung dan Desa Buket Bata di Kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh Timur,
Sepertinya, PT. Asera Sagoe Sa yang bergerak di bidang perkebunan sejak 20 Tahun silam, diduga telah mengabaikan "Tanggung Jawab Sosial" salah satunya berkaitan, Corporate Social Responsibility (CSR)
Pernah suatu hari, Dikonfirmasi ke pihak perusahaan melalui Manager (Pak Jai) mengarahkan untuk menjumpai bidang Humas (M.Nur) yang juga mantan Keuchik Buket Bata,
Lalu kami minta untuk dapat berkomunikasi dengan Direksi/Direktur PT. Asera Sagoe Sa,
Sayangnya, Sang Manager dengan penuh "Sombong" berkata, dengan saya saja, Disini saya yang berkuasa, kan saya Managernya, ujar Sang Manager PT. Asera Sagoe Sa
Manager juga menerangkan, Perusahaan telah berupaya membantu dari sisi Sosial berupa, Bantuan untuk Pembangunan Mesjid dilingkungan perusahaan setiap bulan, melalui Humas yang di percayakan kepada M.Nur.
Saya mewakili masyarakat dari Tiga Desa (Desa Seuneubok Saboh, Buket Kareung dan Desa Buket Bata) akan terus berupaya untuk mencari dan menjembatani masyarakat, berkaitan pengabaian tanggung jawab PT. Asera Sagoe Sa terhadap dampak lingkungan operasional perusahaan.
Manager PT. Asera Sagoe Sa, Jailani dikonfirmasi Tim Media di Kediamannya (5/4) meminta untuk tidak mempertanyakan berkaitan perusahaan, banyak permasalahan yang sedang terjadi dan saya sedang disorot oleh banyak pihak," Baiknya kita berbicara sepertimana sebagai keluarga,
Sejatinya," Setiap kunjungan awak media sudah barang tentu perihal "Konfirmasi" untuk keseimbangan pemberitaan. Namun secara langsung Manager PT. Asera Sagoe Sa minta Awak Media tidak mempertanyakan apapun menyangkut perusahaan.
Sebelumnya, Humas PT. Asera Sagoe Sa, M. Nur kepada media menerangkan, pihak perusahaan ada memperhatikan lingkungan dalam bentuk kepedulian sosial, berupa bantuan Sembako yang diserahkan kepada dua-tiga masyarakat setempat,
Selain itu juga turut membantu pembangunan mesjid dengan mengadakan beberapa material," Itu Kan bantuan juga, jelas M. Nur selaku Humas PT. Asera Sagoe Sa.
Sementara Keuchik Seneubok Saboh, M. Nasir IB mengatakan, selama saya menjabat sebagai Kepala Desa, sepertinya belum pernah ada "Bantuan" apapun dalam bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat atau yang namanya, Corporate Social Responsibility (CSR),
" Memang Perusahaan mau membantu, jika ada permintaan dari pemerintah Gampong, Sekiranya kita minta bantu Semen sebanyak 5 (Lima) Zak," Yaa mereka bantu 2 (Dua) Zak, begitu lebih kurangnya, Keuchik Seuneubok Saboh menjelaskan.
Ketua Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Kabupaten Aceh Timur, Tami Muhammad Reza, SE, mengatakan, sejauh ini PT. Asera Sagoe Sa yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan beroperasi di wilayah kecamatan Pante Bidari,
Belum pernah melapor (Memberitahukan) besaran bantuan sosial dalam bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak dilingkungan Perusahaan. Berdasarkan tidak adanya berkas dan salinan (Arsip) pelaporan yang diterima Forum CSR Aceh Timur hingga hari ini, kata Reza.(Tim)
Bersambung - 1