TNI AL Gagalkan Peredaran Uang Palsu di Perairan Selat Sunda

Foto: Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin dalam keterangannya Terkait Pengungkapan Peredaran Uang Palsu (24/1)

JAKARTA | Pangkalan TNI AL (Lanal) Banten berhasil menggagalkan pengedaran Uang Palsu di KMP. Royce I pada saat melaksanakan pelayaran di Perairan Selat Sunda, Selasa (24 Januari 2023) 

Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin di dampingi Satreskrim Polres Cilegon, pihak Bank Indonesia dan Pihak PT. ASDP Merak dalam keterangan mengatakan, terduga ditangkap petugas Lanal Banten yang sedang melaksanakan pengamanan kawasan Obyek Vital Nasional tepatnya di Pelabuhan Merak pada masa Libur tahun baru Imlek, Minggu ( 21/01)  kemarin.

Pelaku berinisial MI (36th) diamankan setelah diketahui oleh petugas melakukan transaksi menggunakan uang palsu kepada salah satu pedagang di KMP. Royce I saat kapal sedang berlayar dari Merak menuju Bakauheni Lampung. 

Sehingga Tim melakukan pengamanan, pemeriksaan dan penggeledahan terhadap terduga dan menemukan Uang Palsu pecahan Rp. 10.000 di dalam tas sejumlah 6600 lembar, seketika itu mengamankan terduga dan barang bukti yang kemudiannya di kawal menuju Lanal Banten,

Dalam rangka mendalami kasus tersebut, Lanal Banten langsung menyerahkan terduga pelaku pengedar uang palsu ke Polres Cilegon guna dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut, Komandan Lanal Banten menerangkan.

Sementara Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali turut menekankan kepada seluruh jajaran TNI AL dalam menjalankan tugas, hendaknya terus menjaga soliditas TNI serta memperkokoh sinergitas dengan Polri dan Kementerian Lembaga terkait, 

Untuk mencapai tugas yang optimal, salah satunya adalah pada tugas pengamanan dan pelayanan masyarakat, terutamanya di daerah wilayah kerja Lanal Banten, Kasal menekankan.(Dinas Penerangan AL)

Reaksinews.id

Merupakan Editor dan Penulis di Portal Situs berita Online reaksinews.id yang berkantor di Bireuen di bawah PT. REAKSI MEDIA PRATAMA

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak