Foto: Prosesi Pembangunan Jalan Produktif Sawah Gampong Tingkeum Kecamatan Kuta Blang, Bireuen. (9/11)
BIREUEN | Dalam rangka menciptakan kesejahteraan warga dan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, Pemerintah Gampong (Desa) Tingkeum Kecamatan Kuta Blang Kabupaten Bireuen dibawah kepemimpinan, Ir. Mawardi, MSM memanfaatkan Dana Desa membangun Jalan Produktif Sawah, Rabu (08 November 2022)
Keuchik Gampong (Kades) Tingkeum kepada reaksinews.id mengatakan, pembangunan jalan produktif, berupa salah satu upaya pemdes setempat dalam rangka memperlancar akses yang merupakan sarana transportasi utama masyarakat petani menuju areal pesawahan,
Seiring dibangunnya jalan produktif sawah tersebut, diharapakan dapat membantu masyarakat terhadap pertumbuhan ekonomi serta mempermudah arus transportasi untuk mengangkut hasil panen khususnya bagi petani, kata Keuchik
Dikatakan Keuchik Mawardi, jalan sawah Desa Tingkeum merupakan salah satu jalan utama dan produktif yang saban hari digunakan warga para petani kesawah, dimana jalan ini juga sebagai akses dilalui saat membawa hasil produksi padi ketika tiba masa panen
Sebelumnya, kondisi jalan ini sangat sulit untuk dilalui, terutama saat pengangkutan hasil padi setiap musim panen. Sehingga Pemdes memperioritaskan pembangunan jalan produktif sawah ini, ujar Mawardi.
Lanjut Mawardi, Dan setelah dibangunnya jalan ini, secara langsung berpotensi meningkatkan pendapatan perkapita keluarga petani. Dana sebelumnya setiap masa panen, selalu menggunakan jasa Pelangsiran (Angkut) dikarenakan kondisi jalan yang sulit untuk dilalui,
Dan sekarang sudah dapat di digunakan akses ini sampai ke titik lokasi sawah mereka.'' Ya, secara langsung juga telah menghemat kost jasa angkutan pasca jalan Produksi sawah ini dibangun. Dipastikan juga, nantinya jalan ini akan dapat dilalui oleh kendaraan bermotor, Becak, bahkan kendaraan roda empat sekalipun, ujarnya
" Pembangunan Jalan ini juga sebagai salah satu Program kerja Pemdes Tingkeum dalam bentuk Penggunaan dana desa yang harus langsung dirasakan oleh masyarakat. Dimana pembangunannya dikerjakan dengan Swakelola. Sehingga mempercepat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di desa. Dikarenakan Dana desa juga diprioritaskan menjadi kegiatan yang mampu menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya bagi warga desa.
Direncanakan untuk program petani ke depan, pertama adalah Standarisasi sawah, karena diantaranya ada "Sawah Tadah Hujan'' jadi otomatis kendalanya air, bahkan sekarang pun mereka bertani dengan Pompanisasi dikarenakan kita belum ada saluran Irigasi,
Besar harapan kami." Hendaknya Pemerintah Kabupaten Bireuen dapat mengalokasikan irigasi yang lebih mempuni. Sehingga petani tidak lagi menggunakan pola manual dan biaya yang dikeluarkan oleh petani itu lebih sedikit. Sedangkan hingga hari ini petani selalu membayar air sesuai dengan pengeluaran dari jumlah dan besaran sumber air yang digunakan, Keuchik Gampong Tingkeum menuturkan.(Red)