Ratusan Ton CPO dan Inti Raib: PTPN-I Luput dari Pemeriksaan BPK

Foto: Selisih Stok lebih kurang 113 ton CPO dan inti 113 ton sekira bulan Maret 2019, namun PTPN-I luput dari Audit BPK (20/11)

BANDA ACEH | Terkait dengan persoalan adanya dugaan raib sejumlah 113 Ton CPO dan 113 Ton Inti Milik PT Perkebunan Nusantara I pada tahun 2019 lalu, kini hangat kembali menjadi perbincangan publik.

Persoalan tersebut pada saat itu telah menjadi sebuah temuan Satuan Pengawas Internal (SPI)
PT Perkebunan Nusantara I 
terkait selisih stok lebih kurang 113 ton CPO dan inti 113 ton sekira bulan Maret 2019, namun luput dari Audit BPK."ungkap sumber yang enggan disebut namanya kepada wartawan Minggu (20/11/2022).

"Dan Pada tahun 2019 lalu kasus tersebut sudah pernah dibicarakan dalam rapat direksi Dewan Kehormatan dan Perwakilan SPBUN. Direktur Operasional selanjutnya menugaskan Manajer PKS Tanjong Semantoh untuk koreksi stok pada buku persediaan CPO dan TBS tersebut."

"Kami menduga pihak SPI sengaja tidak mengangkat kasus itu sehingga luput dari pemeriksaan BPK yang melakukan audit pada bulan Juni 2019, lalu." ungkapnya.(Wr)

Bersambung

Reaksinews.id

Merupakan Editor dan Penulis di Portal Situs berita Online reaksinews.id yang berkantor di Bireuen di bawah PT. REAKSI MEDIA PRATAMA

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak